RAKYATKU.COM - Entah kebetulan, pengacara Farhat Abbas menemukan video porno di akuhn Instagram Hotman Paris Hutapea pada 28 Juli 2019. Saat itu bersamaan hilangnya ponsel Hotman.
Farhat Abbas melaporkan Hotman Paris ke Reskrimsus Polda Metro Jaya pada Jumat (2/8/2019). Hotman dianggap melakukan konten pornografi di akun Instagramnya, @Hotmanparisofficial.
Farhat melaporkan video yang menurutnya di-posting di akun IG Hotman Paris pada tanggal 28 Juli 2019. Menurutnya ada ratusan orang yang melihat postingan video tersebut.
"Foto dan video tersebut telah di-screenshoot lebih dari 390 orang," ujar Farhat.
Menurut dia, video tersebut sangat merugikan generasi bangsa dan khususnya kaum wanita. Namun menurutnya, video itu saat ini telah dihapus.
"Nggak bisa kita (tunjukkan video yang mana). Itu juga sudah dihapus sama mereka. Kita nggak bisa ekspos itu karena sudah diserahkan ke penyidik," ungkap Farhat.
Laporan Farhat itu tertuang dalam nomor LP/4699/VIII/2019/PMJ/Dit. Reskrimsus tanggal 2 Agustus 2019. Hotman dilaporkan atas tuduhan tentang penyebaran konten pornografi melalui media elektronik Pasal 27 ayat (1) junto Pasal 45 ayat (1) UU RI nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan atau UU RI nomor 11 tahun 2008 tentang ITE atau Pasal 4 ayat (1) UU RI nomor 44 tahun 2008 tentang pornografi.
Namun, Hotman Paris membantah telah mengunggah video porno itu. Dia juga mempertanyakan, video yang mana yang dimaksud Farhat. Pasalnya, video tersebut saat ini sudah hilang.
Menurut Hotman, dia kehilangan ponselnya sejak Sabtu malam (27/7/2019) di Bali.
"Malam Minggu aku ke diskotek sama teman. Nah lo tahu sendiri kan di mana-mana kalau ada saya, cewek kan pada membeludak, pada ngerubutin," ungkapnya.
"Nah, berdansalah gue selama empat jam. Handphone dipegang sama teman di sana. Terus mendekati jam 1 malam, sudah subuh ya, berarti sudah masuk tanggal 28 Juli, kita pulang. Sesudah kita makan, baru sadar ada handphone yang nggak ada satu, hilang," sambungnya.
Menyadari hal ini, Hotman Paris langsung membuat surat keterangan kehilangan ke kantor polisi setempat. Bukti suratnya pun ia unggah dalam akun Instagram pribadinya.
"Sampai di Jakarta kan hari Minggu tanggal 28 siang, mau blokir tidak bisa karena kami tahunya Grapari di Mall Kelapa Gading. Maka, begitu buka Mall Kelapa Gading, tanggal 29 (Juli) pagi, jam 10 pagi, nomor itu langsung diblokir," paparnya.
Meski ponsel tersebut hilang, namun Hotman Paris masih sempat melihat Instagramnya. Ia sama sekali tak menemukan unggahan bernuansa pornografi atau menghapus konten pornografi di Instagram-nya itu.
"IG nya mulai hidup dan nggak ada apa-apa. Makannya gue juga bingung, pornografi yang mana? Gue nggak pernah lihat. Gitu lho. Nggak ada (yang aneh), soalnya gue dengar dibilang gue hapus, tapi pas lihat nggak ada kan. Lha orang handphone-nya bukan di aku," ia menandaskan.
Hotman menegaskan dirinya tidak pernah mem-posting foto maupun video berbau porno di media sosial. Sebagai pengacara profesional, Hotman sangat mengerti bahwa hal itu tidak diperbolehkan oleh undang-undang.
"Orang sopir angkot saja nggak berani taruh begituan, apalagi gue. Gue kan pengacara profesional," katanya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan pihaknya akan menyelidiki terlebih dahulu laporan tersebut.
