RAKYATKU.COM - Sebuah penelitian baru-baru ini menemukan adanya keterkaitan antara paparan polusi udara dan kemampuan otak. Polusi udara bisa membuat kemampuan otak menjadi sangat menurun.
Studi yang dilakukan oleh Xi Chen, seorang peneliti kesehatan masyarakat, Yale University, menginvestigasi polusi udara di China dengan memonitor lebih dari 25.000 responden.
Itu untuk melihat apakah ada keterkaitan polusi selain dengan masalah kesehatan. Dia kemudian membuat tes sederhana dari pelajaran matematika dan bahasa untuk melihat korelasinya dengan tingkat polusi udara.
Saat melihat hasilnya, dia menemukan orang-orang yang terpapar polusi udara paling lama mengalami penurunan paling tajam dalam nilai tes kognitif mereka. Penurunan keseluruhan kira-kira setara dengan kehilangan satu tahun masa sekolah.
Chen dan tim mengira awalnya korelasi ini mungkin didorong beberapa faktor lain. Namun, setelah menjalankan tes statistik lebih lanjut, bukti polusi udara mempengaruhi fungsi otak tidak dapat dibantah.
"Penelitian ini menunjukkan ada efek sosial tersembunyi dari polusi udara yang sangat besar," kata Chen dikutip dari Wired.
Penelitian mereka, yang diterbitkan dalam Proceedings of the Natural Academy of Sciences, adalah studi pertama yang menghubungkan polusi udara dengan penurunan kognitif.
Penelitian serupa yang dilakukan di London menemukan bahwa polusi udara dapat dikaitkan dengan peningkatan hubungan demensia.
