RAKYATKU.COM - Sebuah ledakan dahsyat menghantam Kabul, Afghanistan pada hari Minggu (28/07/2019).
Serangan itu melukai calon wakil presiden yang berpasangan dengan presiden Ashraf Ghani. Dua orang lainnya dilaporkan tewas, dan 25 warga sipil terluka.
Ledakan tersebut terjadi pada hari pertama kampanye resmi untuk pemilihan presiden.
Untuk saat ini belum ada klaim tanggung jawab atas serangan itu. Namun Taliban biasanya disalahkan terhadap serangan di Afghanistan.
Jurubicara kementerian dalam negeri Nasrat Rahimi mengatakan, ledakan terjadi di sebuah jalan dekat Universitas swasta Ghalib.
Segera setelah ledakan itu, orang-orang bersenjata menyerbu sebuah bangunan di dekatnya, yang dimiliki oleh partai calon wakil presiden Amrullah Saleh.
Saleh terluka oleh pecahan peluru sebelum dievakuasi dari kantornya.
Foto-foto yang dibagikan oleh seorang pejabat pemerintah menunjukkan Saleh duduk di taman dengan noda darah di lengan kanannya, dikelilingi oleh penjaga keamanan.
Tentara Afghanistan berhasil membunuh satu pria bersenjata.
Saleh adalah seorang mantan kepala mata-mata Afghanistan yang berubah haluan menjadi politisi. Dia adalah lawan tanpa kompromi Taliban dan kelompok-kelompok Islam garis keras lainnya. Dia memimpin Direktorat Keamanan Nasional negara itu hingga 2010.