RAKYATKU.COM - Tersangka ekstrimis Boko Haram menewaskan lebih dari 60 orang dalam serangan terhadap penduduk desa di timur laut Nigeria.
Itu terjadi pada hari Minggu (28/07/2019) ketika para target meninggalkan pemakaman, dan merupakan serangan ekstremis paling mematikan terhadap warga sipil di wilayah itu tahun ini.
Muhammad Bulama, ketua dewan daerah pemerintah daerah Nganzai, mengatakan kepada wartawan bahwa 11 orang lainnya terluka dalam serangan itu.
Dia menyebutnya sebagai pembalasan, setelah penduduk desa dan pasukan bela diri sipil memerangi Boko Haram di daerah itu dua minggu lalu, yang menewaskan 11 ekstrimis.
Pekan lalu, Nigeria menandai peringatan 10 tahun pemberontakan Boko Haram, yang telah menewaskan puluhan ribu orang, membuat jutaan orang terlantar dan menciptakan salah satu krisis kemanusiaan terbesar di dunia.
Para ekstremis dikenal karena penculikan massal pada anak-anak sekolah, serta menempatkan perempuan muda dan laki-laki sebagai pelaku bunuh diri di pasar, masjid dan daerah lalu lintas tinggi lainnya.
