Minggu, 28 Juli 2019 12:56

Protes Pemilihan Rusia: Lebih 1.000 Demonstran Ditangkap

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Polisi menahan seorang demonstran selama protes menuntut kandidat independen dan oposisi diizinkan untuk mencalonkan diri dalam pemilihan lokal pada bulan September, di pusat kota Moskow pada 27 Juli 2019.
(MAXIM ZMEYEV / Gambar Getty)
Polisi menahan seorang demonstran selama protes menuntut kandidat independen dan oposisi diizinkan untuk mencalonkan diri dalam pemilihan lokal pada bulan September, di pusat kota Moskow pada 27 Juli 2019. (MAXIM ZMEYEV / Gambar Getty)

Polisi Rusia menahan lebih dari 1.000 demonstran di Moskow pada hari Sabtu (27/07/2019).

RAKYATKU.COM - Polisi Rusia menahan lebih dari 1.000 demonstran di Moskow pada hari Sabtu (27/07/2019).

Para pengunjuk rasa telah menyuarakan protes atas rencana pemerintah untuk mengecualikan kandidat oposisi dalam pemungutan suara untuk dewan kota Moskow.

Secara keseluruhan, polisi menangkap 1.074 pengunjuk rasa selama demonstrasi panjang yang berlangsung sekitar tujuh jam.

Video yang diposting di media sosial menunjukkan bagaimana polisi bentrok dengan demonstran dan memukul mereka dengan tongkat ketika berupaya membubarkan kerumunan.

Sebelum demonstrasi dimulai, beberapa aktivis oposisi yang berusaha mencalonkan diri dalam pemilihan September mendatang ditangkap.

Alexei Navalny, tokoh oposisi Rusia yang paling menonjol, ditangkap awal pekan ini dan dijatuhi hukuman 30 hari penjara karena menyerukan protes.