Sabtu, 27 Juli 2019 21:15

Terduga Bom Bunuh Diri di Filiphina Punya Penentuan Waktu Salat Sendiri

Andi Chaerul Fadli
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Terduga Bom Bunuh Diri di Filiphina Punya Penentuan Waktu Salat Sendiri

Rullie Rian Zeke (RRZ) yang menjadi terduga pelaku bom bunuh diri di Filipina Januari 2019 lalu, ternyata sering berselisih paham dengan imam masjid yang juga bertetangga dengan terduga tersebut.

RAKYATKU.COM, GOWA - Rullie Rian Zeke (RRZ) yang menjadi terduga pelaku bom bunuh diri di Filipina Januari 2019 lalu, ternyata sering berselisih paham dengan imam masjid yang juga bertetangga dengan terduga tersebut.

Perbedaan penentu waktu salat yang dimiliki RRZ pun tidak sejalan dengan penentuan jadwal salat oleh imam masjidnya, Jaja Munadi. 

Dia mengatakan, pihak pengurus masjid setempat menentukan waktu salat berdasarkan arah jam yang telah ditentukan atau yang telah tertera di masjid

"Sementara RRZ sendiri menentukan waktu salat itu harus matahari. Kalau matahari ini belum lewat di tengah-tengah (atas kepala), tidak boleh ada azan. Tapi kalau masalah lain itu tidak ada," katanya, Sabtu (27/7/2019).

Meski demikian, perbedaan pendapat itu dimaklumi oleh Munadi selaku imam masjid Abu Makka. Dia juga mengenal RRZ dengan kepribadian yang sangat baik dan keras. Meski demikian, perbedaan penentuan waktu salat tersebut tetap tidak menghalangi keduanya untuk melaksanakan salat secara berjamaah di masjid tersebut.

"Kita bergaul seperti biasa. Kan saya imam masjid jadi setiap masuk waktu salat, dia selalu ada. Kegiatan dia mulai pagi sekitar jam 06.00 Wita di berangkat dan jam 11.00 Wita dia pulang. Jadi waktu salat seperti duhur, ashar, ada saja," tambah Munadi.

Kedua terduga tersebut yakni RRZ dan UAS yang merupakan pasutri diketahui merupakan salah satu Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Makassar. Keaktifannya tersebut membuat ilmu agama yang dimiliki oleh RRZ dan istrinya UAS tentu sangat tinggi.