Minggu, 28 Juli 2019 05:31

Aktivis Vegan Nekat Makan Tupai Mentah Demi Protes

Andi Chaerul Fadli
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Aktivis Vegan Nekat Makan Tupai Mentah Demi Protes

Sepasang pengunjuk rasa anti-vegan didenda karena memakan tupai mentah di depan penonton yang ketakutan termasuk anak-anak di pasar makanan. Deonisy Khlebnikov (22) dan Gatis Lagzdins (290 mulai mengg

RAKYATKU.COM - Sepasang pengunjuk rasa anti-vegan didenda karena memakan tupai mentah di depan penonton yang ketakutan termasuk anak-anak di pasar makanan. Deonisy Khlebnikov (22) dan Gatis Lagzdins (290 mulai menggigit hewan-hewan yang mati sebagai protes di sebuah kios vegan di Soho, London.

Orang tua dari anak yang kesal meminta pasangan itu untuk berhenti tetapi mereka melanjutkan protes mereka di Pasar Makanan Vegan Soho di Rupert Street, kata Layanan Penuntutan Crown (CPS), dikutip dari Sky News, Minggu (28/7/2019).

Rekaman kejadian menunjukkan salah satu pengunjuk rasa mengenakan bangkai binatang di lehernya sebelum diborgol dan dibawa pergi oleh polisi.

Keduanya dinyatakan bersalah atas pelanggaran ketertiban umum di Pengadilan Kota London dan diperintahkan untuk membayar denda.

Lagzdins, dari Ealing di London barat, didenda £ 400 plus biaya dan biaya tambahan, sementara Khlebnikov, dari Westminster, didenda £ 200 plus biaya dan biaya tambahan.

Keyakinan mereka muncul setelah Lagzdins difilmkan memakan kepala babi mentah di luar festival vegan pada bulan Maret.

YouTuber mengatakan veganisme adalah "kekejaman manusia" dan dikelilingi oleh aktivis pro-vegan saat dia memakan daging di luar VegFest di Brighton.

Penuntut senior CPS Natalie Clines mengatakan pasangan itu memprotes veganisme dan mengatakan mereka "meningkatkan kesadaran tentang bahaya tidak makan daging".

"Tetapi dengan memilih untuk melakukan ini di luar kedai makanan vegan dan melanjutkan dengan perilaku menjijikkan dan tidak perlu mereka meskipun ada permintaan untuk berhenti, termasuk dari orangtua yang anaknya kesal dengan tindakan mereka, jaksa penuntut dapat menunjukkan bahwa mereka telah merencanakan dan bermaksud untuk menyebabkan kesusahan bagi publik, "katanya.

Dia menambahkan bahwa tindakan mereka telah "menyebabkan kesulitan yang signifikan bagi anggota masyarakat, termasuk anak-anak muda".

Khlebnikov dan Lagzdins keduanya dihukum setelah menyangkal perilaku tidak teratur yang mungkin menyebabkan pelecehan, alarm, atau kesulitan.