RAKYATKU.COM - Sebuah studi baru telah memperingatkan bahwa pengisi daya telepon umum dapat menyebabkan cedera serius. Para peneliti dari University of Michigan telah menyoroti beberapa kasus di mana charger generik telah menyebabkan luka bakar yang parah, dan bahkan menyetrum beberapa pengguna.
Dr Carissa Bunke, yang memimpin penelitian ini, mengatakan: “Pengisi daya telepon umum dapat menyebabkan luka bakar atau sengatan listrik, dikutip dari Mirror Online, Minggu (28/7/2019).
“Remaja dan remaja khususnya beresiko cedera karena sering menggunakan perangkat seluler mereka.
"Mereka harus dinasihati untuk tidak tidur dengan ponsel atau perangkat seluler mereka mengisi daya di tempat tidur dan menghindari meninggalkan pengisi baterai ketika tidak terhubung ke telepon."
Penelitian tersebut mengutip satu kasus yang melibatkan seorang wanita berusia 19 tahun, yang terluka ketika ujung pengisi daya menyentuh kalungnya, mentransmisikan arus listrik dan meninggalkannya dengan luka bakar tingkat dua.
Dalam kasus lain, seorang pasien terlempar dari tempat tidurnya oleh arus listrik dari charger generiknya.
Dr Bunke menambahkan: "Bahkan dengan perangkat bertegangan rendah, jika arusnya tinggi, maka sengatan listrik bisa parah."
Studi ini muncul tak lama setelah penelitian oleh Electrical Safety First, yang juga menemukan masalah dengan charger umum.
Para peneliti menguji 400 pengisi daya iPhone generik untuk risiko keamanan sengatan listrik. Yang mengkhawatirkan, 22 sampel langsung rusak selama proses pengujian, sementara 99% gagal.
Berdasarkan temuan, para peneliti mendesak orang-orang untuk menggunakan pengisi daya merek jika memungkinkan, dan untuk memastikan pengisi daya tidak terhubung ketika tidak terhubung ke telepon.