RAKYATKU.COM - Bagi banyak orang, makanan tidak lengkap dengan sedikit sambal pedas atau serpihan serpihan cabai. Tetapi sebuah studi baru mungkin membuat Anda berpikir dua kali tentang menambahkan tendangan ekstra ke dalam makanan Anda.
Para peneliti dari University of South Australia dan Qatar University telah menemukan bahwa orang yang makan makanan pedas setiap hari berisiko lebih tinggi terkena demensia.
Dalam studi tersebut, para peneliti mempelajari 4.582 orang dewasa berusia di atas 55, lebih dari 15 tahun, melihat pola makan mereka serta ingatan mereka, dikutip dari Mirror Online, Minggu (28/7/2019).
Yang mengkhawatirkan, hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipan yang makan lebih dari 50 g cabai sehari hampir dua kali lipat risiko penurunan daya ingat dan kognisi yang buruk.
Hasilnya juga mengungkapkan bahwa penurunan memori ini bahkan lebih signifikan jika pecinta cabai ramping.
Dr Zumin Shi, yang memimpin penelitian ini, mengatakan: “Konsumsi cabai ternyata bermanfaat untuk berat badan dan tekanan darah dalam penelitian kami sebelumnya. Namun, dalam penelitian ini, kami menemukan efek buruk pada kognisi di antara orang dewasa yang lebih tua. "
Analisis terhadap diet peserta mengungkapkan bahwa cabai segar dan kering memiliki dampak pada daya ingat, tetapi tidak pada capsicum manis atau lada hitam.
Dr Ming Li, salah satu penulis penelitian ini, mengatakan: “Cabai adalah salah satu rempah yang paling umum digunakan di dunia dan sangat populer di Asia dibandingkan dengan negara-negara Eropa.
"Di daerah tertentu di Cina, seperti Sichuan dan Hunan, hampir satu dari tiga orang dewasa mengonsumsi makanan pedas setiap hari."
Sementara penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa cabai mempercepat metabolisme dan kehilangan lemak, ini adalah pertama kalinya bahan tersebut dikaitkan dengan fungsi kognitif.
Namun, alasan hubungannya masih belum jelas, dan studi lebih lanjut diperlukan untuk menjelaskan hubungan tersebut.