Jumat, 26 Juli 2019 14:22

Uang Jemaah Indonesia di Madinah Hilang Mencapai Rp 100 Juta

Ibnu Kasir Amahoru
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Uang Jemaah Indonesia di Madinah Hilang Mencapai Rp 100 Juta

Jemaah haji Indonesia yang beribadah di Masjid Nabawi, Madinah, banyak yang mengalami kehilangan uang, baik karena pencurian atau tertinggal. 

RAKYATKU.COM - Jemaah haji Indonesia yang beribadah di Masjid Nabawi, Madinah, banyak yang mengalami kehilangan uang, baik karena pencurian atau tertinggal. 

Menurut kepala seksi perlindungan jemaah di Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Muftil Umam, uang jemaah yang hilang berasal dari semua sektor di pemondokan Madinah. 

"Kurang lebih Rp 104 juta, riyalnya 6.500 (Rp 26 juta)," kata Muftil.

Kebanyakan uang hilang ini terjadi karena penipuan atau pencurian. Beragam modus dilakukan pelaku kejahatan untuk mencuri uang jemaah. Di antaranya pelaku mengaku sebagai petugas haji atau pembimbing ibadah. Korbannya kebanyakan adalah jemaah usia lanjut yang sedang tidak bersama rombongannya. 

Peristiwa ini terjadi di Masjid Nabawi atau lingkungan sekitarnya. Anang, kepala seksi perlindungan jemaah PPIH daerah kerja Madinah, mengatakan para pelakunya sebagian adalah wanita pengemis di sekitar gerbang Nabawi.

"Pelakunya wanita-wanita peminta-minta. Ketika jemaah sedang membuka tasnya untuk mengambil uang, dia merebutnya," kata Anang, dilansir laman Kumparan, Jumat (26/7/2019).

Tapi tidak semua uang jemaah yang hilang karena korban kejahatan. Beberapa di antaranya hilang karena kelalaian jemaah sendiri. 

Anang mengatakan, biasanya mereka lupa meletakkan tasnya di mana, atau ketinggalan ketika sedang salat atau wudhu di Masjid Nabawi.

Selain kasus kehilangan, banyak juga kasus uang ditemukan atau kembali kepada pemiliknya. Anang mengatakan, ada sekitar 500 sampai 1.000 riyal uang jemaah yang ditemukan dan diserahkan kepada petugas.

Seperti kasus di sebuah hotel di Madinah. Anang mengatakan, petugas pembersih menemukan uang lebih dari Rp 5,8 juta di bawah kasur. Padahal jemaah di kamar itu telah berangkat ke Mekkah. Beruntung, pemiliknya bisa diketahui dan uang dikembalikan.

"Ada juga kiriman dompet dengan uang Rp 6,2 juta di dalamnya. Warga Arab menemukannya di pinggir jalan, dan ada KTP-nya sehingga bisa ditemukan pemiliknya," pungkasnya.