Jumat, 26 Juli 2019 13:54

Selain Rajin Salat, Pelaku Bom Bunuh Diri Gereja di Filipina Dikenal Baik

Ibnu Kasir Amahoru
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Kediaman kedua terduga di Perumahan Graha Surandar Permai 3 blok E 1, Kabupaten Gowa.
Kediaman kedua terduga di Perumahan Graha Surandar Permai 3 blok E 1, Kabupaten Gowa.

Pasangan suami istri, Rullie Rian Zeke dan Ulfah Handayani Saleh, terduga pelaku bom bunuh diri Gereja Katolik di Filipina, dikenal baik oleh tetangganya.

RAKYATKU.COM, GOWA - Pasangan suami istri, Rullie Rian Zeke dan Ulfah Handayani Saleh, terduga pelaku bom bunuh diri Gereja Katolik di Filipina, dikenal baik oleh tetangganya.

Keduanya diketahui pernah tinggal di Perumahan Graha Surandar Permai 3 blok E 1, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Imam Masjid Abu Makka, Jaja Munadi menilai, pasangan suami istri itu memiliki sifat yang sama seperti masyarakat pada umumnya. 

Rullie Rian merupakan kepala keluarga yang bekerja sebagai pedagang, sedangkan istrinya, Ulfah berprofesi sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT).

Rian kata Abu Makka, adalah orang yang ramah, pekerja keras dan rajin melaksanakan salat di masjid. Sedangkan Ulfah jarang bergaul dengan tetangga lain.

"RRZ (Rian) itu orangnya baik dan keras. Dia orang alim, rajin salat sedangkan istrinya dia bercadar dan tidak bergaul dengan kami. Membeli keperluan sehari-hari di toko saya saja tidak pernah," kata Jaja Munadi, Jumat (26/7/2019).

"RRZ juga orang yang aktif dalam kegiatan kajian keagamaan. Intinya mereka orang baik namun kami kaget ternyata kepergiannya ke Filipina itu tidak ada informasi hingga akhirnya terjadilah peristiwa itu," tambahnya.

Rian dan Ulfah merupakan terduga bom bunuh diri yang menewaskan 22 orang dan ratusan orang luka-luka. Kejadian tersebut terjadi pada 27 Januari 2019 lalu.