Kamis, 25 Juli 2019 16:54

Ternyata, Laporan Dugaan Pemerkosaan Kondektur Bus Cuma Settingan Si Perempuan

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi.
Ilustrasi.

Dugaan kasus pemerkosaan dan penculikan yang dilakukan oleh oknum kondektur bus.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Penyidik Polrestabes Makassar berhasil mengungkap dugaan kasus pemerkosaan dan penculikan yang dilakukan oleh oknum kondektur bus. Hal itu setelah penyidik melakukan penyelidikan dan terduga pelaku diamankan.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Indratmoko, mengatakan terduga pelaku diamankan di pelataran parkir Bandara Sultan Internasional Hasanuddin setelah identitasnya diketahui.

Terduga pelaku yang berinisial RI (32) kemudian dibawa ke Mapolrestabes Makassar untuk dimintai keterangannya. Dari hasil pengakuan terduga pelaku diketahui keduanya merupakan sepasang kekasih.

"Keduanya ternyata sepasang kekasih yang sudah satu bulan lebih pacaran. Keduanya ketemu di atas bus saat TI (19) pergi ke Palu, keduanya kemudian kenalan dan tukar nomor telepon," ujar AKBP Indratmoko, Kamis (25/7/2019).

Sesampainya di Palu, keduanya kemudian intens menjalin komunikasi melalui telepon. Tidak lama setelah itu keduanya jadian kemudian pacaran. 

"Nah, TI ini kembali ke Gowa, keduanya kemudian janjian untuk keluar sehingga laki-laki RI jemput pacarnya ini ke Gowa untuk rencana kawin lari," katanya. 

Keduanya berhasil melarikan diri, tetapi belum sempat menikah. Namun, RI dan TI sudah tinggal berdua di sebuah rumah indekos di belakang Terminal Daya selama hampir lima hari. 

"Untuk biaya sehari-harinya dan bayar kos, TI jual cincin dan anting-antingnya tanpa ada paksaan dari RI karena keduanya pergi tanpa ada paksaan keduanya suka sama suka," bebernya. 

Namun, tak lama setelah itu keduanya bertengkar, perempuan ini kemudian marah dan pulang ke rumahnya di Kabupaten Gowa dijemput oleh sepupunya sendiri di daerah Sudiang. 

"Nah setelah pulang ke rumah di Gowa. Perempuan ini takut dimarahin oleh orang tuanya karena kabur dari rumah beberapa hari. Jadi dia melapor ke orang tuanya telah diculik diperkosa dan diambil barang berharganya," ungkapnya. 

Karena mendapatkan informasi dari anaknya tersebut, orang tua TI kemudian melaporkan kejadiannya ke Polrestabes Makassar. "Ini sebenarnya bukan pemerkosaan atau penculikan karena keduanya suka sama suka dan perempuan ini mau pergi dari rumahnya niat untuk kawin lari dengan pacarnya ini," tutupnya.