Kamis, 25 Juli 2019 15:59

Ini Modus Dugaan Pemerkosaan yang Dilakukan Kondektur BusĀ 

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi.
Ilustrasi.

Orang tua TI menceritakan kejadian yang menimpa anaknya terkait dugaan korban penculikan dan pemerkosaan ke penyidik Polrestabes Makassar.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Orang tua TI menceritakan kejadian yang menimpa anaknya terkait dugaan korban penculikan dan pemerkosaan ke penyidik Polrestabes Makassar. 

Orang tua TI juga telah menceritakan modus terduga pelaku saat melakukan pemerkosaan terhadap korban. Kepada penyidik, orang tua terduga korban mengatakan kejadian terjadi di atas bus. 

"Awalnya dilaporkan pemerkosaan dengan modus memberikan air kemasan ke korban di dalam bus," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko, Kamis (25/7/2019).

Indratmoko melanjutkan, setelah korban menerima air kemasan dan meminumnya, korban langsung tak sadarkan diri. Setelah melihat korban tak sadarkan diri terduga pelaku melancarkan aksinya. 

"Setelah itu barang-barang milik pribadi si korban dibawa oleh pelaku dan korban diperkosa sesuai dengan keterangan dari pelapor," jelasnya. 

Sebelumnya, seorang kondektur bus berinisial RI (32) dilaporkan ke polisi dengan dugaan pemerkosaan terhadap perempuan asal Gowa berinisial TI (19).

Indratmoko mengatakan, kejadiannya berawal saat orang tua dari TI datang ke Polrestabes Makassar melaporkan kejadian yang menimpa anaknya. 

"Orang tua TI ini datang melapor bahwa anaknya diculik barang berharga seperti anting dan cincin diambil dan setelah itu diperkosa," ujar Indratmoko. 

Setelah mendapatkan laporan tersebut, anggota Polrestabes Makassar langsung melakukan penyelidikan dan mendapatkan identitas terduga pelaku merupakan seorang kondektur bus juga sebagai sopir bandara. 

"Setelah itu pelaku ditangkap di pelataran parkiran bandara karena dia merupakan seorang bandara," jelasnya.