Rabu, 24 Juli 2019 22:01

Tak Terima Dibentak, Pemuda Ini Hantam Kepala Paman dengan Tongkat, Isi Kepala Terhambur

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ari alias Tompel (tengah) saat diamankan Tim Reskrim Polres Sergai.
Ari alias Tompel (tengah) saat diamankan Tim Reskrim Polres Sergai.

Rabu, 24 Juli 2019. Jarum jam menunjuk ke angka pukul 10.30 WIB. Terdengar suara ribut di rumah Sugeng (55), di Dusun 13, Desa Pulo Gambar, Serba Jadi, Serdan Bedagai, Sumatera Utara.

RAKYATKU.COM, SERGAI - Rabu, 24 Juli 2019. Jarum jam menunjuk ke angka pukul 10.30 WIB. Terdengar suara ribut di rumah Sugeng (55), di Dusun 13, Desa Pulo Gambar, Serba Jadi, Serdan Bedagai, Sumatera Utara.

Warga mendengar teriakan tertahan Sugeng. Mereka mendekat. Ada Ari Hartomo alias Tompel (22), keluar dengan kayu bulat yang berlumur darah. Kayu itu adalah tongkat yang sehari-hari dipakai Sugeng untuk berjalan.

Melihat banyak warga, Tompel lalu bergegas pergi dari rumah itu. Sementara warga masuk ke dalam rumah, menemukan Sugeng tertelungkup bersimbah darah. Isi kepalanya tampak berhamburan.

Pembunuhan ini mengejutkan warga sekitar. Sebab selama ini Ari merawat Sugeng yang mengalami cacat pada bagian kaki. Mereka tinggal bersebelahan rumah.

"Pelakunya keponakannya sendiri. Dia memukul korban dengan kayu. Hasil penyelidikan sementara bahwa korban mengalami luka pada kepala bagian belakang dan batok kepala korban pecah," kata Kasat Reskrim Polres Sergai, AKP Hendro Sutarno sebagaimana dilansir dari Merdeka.

Tim Reskrim dibantu warga setempat, mencari keberadaan tersangka dan akhirnya berhasil diamankan di Dusun 12 Desa Pulau Gambar.

Untuk menghindari amukan massa, Ari sempat diamankan di kantor Desa Pulau Gambar. Selanjutnya dia dibawa ke Mapolsek Dolok Masihul. Polisi telah memeriksa Ari. Dia mengakui perbuatannya. 

"Motif sementara sakit hati karena disuruh merawat korban," jelas Hendro.

Tersangka gelap mata setelah korban memanggil dengan suara keras dan memarahinya.