Rabu, 24 Juli 2019 19:11

NasDem Capreskan Anies Baswedan, PDIP Ngaku Kecewa

Ibnu Kasir Amahoru
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Anies Baswedan dan Surya Paloh. Ist
Anies Baswedan dan Surya Paloh. Ist

PDIP angkat bicara terkait sikap Partai NasDem yang menyatakan siap mencalonkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pilpres 2024.

RAKYATKU.COM - PDIP angkat bicara terkait sikap Partai NasDem yang menyatakan siap mencalonkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Sekretaris Bidang Pendidikan dan Pelatihan DPP PDIP, Eva Kusuma Sundari mengaku menyangkan sikap NasDem.

"Hmm... kasihan Pak Jokowi, ya, koalisinya tidak fokus membantu beliau. Pak Jokowi sedang bekerja keras untuk konsolidasi pasukan, membersihkan residu-residu pemilu yang menyebabkan polarisasi untuk bersatu bekerja mewujudkan Nawacita yang merupakan amanah rakyat," Eva Kusuma, Rabu (24/7/2019).

Eva khawatir manuver NasDem itu akan membuat polarisasi baru pasca-Pilpres 2019. Padahal, kata Eva, Jokowi saat ini tengah bekerja keras menghilangkan polarisasi di masyarakat. 

"Manuver Pak Surya Paloh dengan mendukung Anies Baswedan tentu mengagetkan dan mengecewakan, walau itu hak beliau sih. Saya khawatir bikin polarisasi baru dan mewadahi residu-residu yang potensial mengganggu konsolidasi Pak Jokowi," tutur Eva, dilansir Detikcom.

Kendati demikian, Eva mengatakan tidak bisa melarang manuver NasDem itu. Eva pun berharap semua parpol koalisinya untuk bersabar dan tidak memunculkan manuver-manuver baru hanya untuk kepentingan pribadi. 

"Walau agak menyesali, tapi kita tidak bisa melarang, hanya berharap saat ini kita semua memenangkan kepentingan bersama, bukan pribadi atau golongan. Kedua, harusnya nunggu sampai KPU menetapkan tahapan pilpres baru 2024. Sabarlah, kecuali ada maksud tertentu misalnya naikin bargaining ke Pak Jokowi. Jadi keingat Pak ahok, pasti dia yang paling kaget, kok cepet pindah ke lain hati," katanya. 

Diberitakan, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh siap mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi capres di Pilpres 2024.