RAKYATKU.COM, MALAYSIA - Kita semua tahu, bahwa merekam di bioskop adalah ilegal, meskipun itu untuk sesuatu yang tidak berbahaya seperti mempostingnya di cerita Instagram karena Anda dapat memberikan bagian penting dari film tersebut.
Namun demikian, bahkan setelah beberapa peringatan oleh pihak berwenang, orang Malaysia tampaknya berpikir bahwa ini bukan pelanggaran serius.
Tetapi baru-baru ini, seorang artis Malaysia, Neelofa, mendapat kecaman setelah ia memposting serangkaian cerita IG tentang live The Lion King baru.
Lobak Merak menulis, wanita pengusaha itu dikecam setelah seorang warganet menghubunginya, karena mengunggah beberapa klip ke cerita IG-nya.
Dalam sebuah tweet yang sekarang telah dihapus, ia menulis,
“Jadi tidak ada yang tidak akan mengatakan apa-apa tentang Neelofa merekam The Lion King dan mempostingnya di cerita insta-nya? Atau apakah karena dia seorang selebriti (itu) dia bisa melakukan apa pun yang dia inginkan?"
Tweet tersebut menyebar. TGV dan bioskop GSC merespons ketika mereka ditandai di dalamnya. TGV menulis sebagai tanggapan terhadap tweet itu,
“Apakah Anda memiliki informasi di lokasi bioskop mana? Kami menanggapi tuduhan pembajakan dengan sangat serius.”
Sementara itu, GSC mengatakan bahwa mereka telah melaporkan pelanggaran Neelofa ke Disney untuk tindakan lebih lanjut.
Sekadar diketahui, Disney adalah distributor film The Lion King.
Meskipun demikian, beberapa warganet mengklaim, bahwa itu bukan masalah besar karena dia tidak merekam seluruh film.
Di sisi lain, satu orang bertanya mengapa sulit bagi kita untuk meletakkan telepon kita saat menonton film. Setelah serangan balasan, aktris itu menghapus klip video dan mengeluarkan permintaan maaf atas kesalahannya. Dia dikutip oleh Harian Metro mengatakan,
“Saya berharap lebih banyak orang Malaysia akan menonton film ini karena ini film keluarga yang sempurna. Saya berharap publik belajar dari kesalahan saya dan berhati-hati di masa depan."