RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Calon kontestan Pilkada Makassar, Fadly Ananda optimistis bisa melenggang ke bursa pertarungan pada tahun depan.
Meski figur baru, tingkat penerimaannya ke publik diklaim mengalami tren positif. Itu tercermin dari hasil survei internalnya.
"Sebagai orang baru dalam dunia politik, kita optimis. Dari hasil survei bulan Juli 2019, kita punya 17,32 % popularitas dan 1,75 % elektabilitas," kata Fadly Ananda, Rabu (24/7/2019).
Angka itu, kata Ananda, tak lepas dari kegiatan sosialisasi yang dilakukan sejauh ini. Apalagi, masih ada waktu yang cukup panjang untuk mendongkrak elektabilitas dan popularitasnya.
"Kita sudah mulai mensosialisasikan diri untuk ikut Pilwalkot Makassar. Saat ini sudah ada tim di kecamatan-kecamatan, belum terlalu massif tapi mulai turun," beber Fadly.
Pria yang berprofesi dokter ini mengaku akan realistis. Jika peluang memimpin Kota Makassar terbuka, ia menegaskan diri akan ikut bertarung.
"Kita mau maju, tapi pasti realistis, tergantung survei. Kita butuh partai dan kita sudah komunikasi. Kita tidak mau maju (jalur) independen," tegasnya.
Saat ini, Fadly juga masih fokus menemui para tokoh-tokoh Makassar. Termasuk bertemu dengan para bakal calon Walikota Makassar. Namun ia mengaku tak ingin dicitrakan terafiliasi hanya oleh tokoh-tokoh tertentu.
"Saya sudah komunikasi dengan tokoh lain. Seperti Pak Danny Pomanto, Appi (Munafri Arifuddin), Deng Ical (Syamsu Rizal). Tapi saat ini saya masih fokus jalan sendiri. Saya tidak mau terafiliasi oleh salah satu orang (tokoh). Saya mau menjalin komunikasi dengan semua orang," tandasnya.
