Selasa, 23 Juli 2019 13:32

Korban Buka Baju Lalu Tarik Pelaku ke Dadanya, Alasan Pelaku Tusukkan Pisau

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi
Ilustrasi

Kasus pembunuhan terhadap presenter TVRI Sultra, AD semakin terang benderang pasca penangkapan pelaku, AS (29).

RAKYATKU.COM, KENDARI - Kasus pembunuhan terhadap presenter TVRI Sultra, AD semakin terang benderang pasca penangkapan pelaku, AS (29).

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, mayat AD ditemukan tewas di dalam selokan, Jalan Syeh Yusuf, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonda, Kota Kendari, Minggu (21/7/2019) lalu.

Berdasarkan penuturan AS di depan penyidik, pada malam sebelum kejadian, Sabtu (20/7/2019), korban meminta izin kepada istrinya untuk keluar membayar tagihan internet di ATM.

Namun pada saat itu, korban yang mengendarai mobil Avansa, sedang menjemput AD sekitar pukul 21.00 Wita. Terlebih dahulu, korban membelikan pelaku minuman keras.

Dilansir dari Kumparan, korban bersama pelaku berkeliling di daerah Kota Kendari. Saat perjalanan korban mengajak untuk pergi ke rumah pelaku, tetapi pelaku menolak dengan alasan sedang banyak orang di rumahnya.

Lalu, korban mengajak pelaku ke kantor tempatnya bekerja sebagai PNS di Dinas Pariwisata Sulawesi Tenggara, namun di kantor tersebut juga sedang ada pesta perkawinan dan akhirnya keduanya hanya berputar di sekitar kantor.

Setelah itu, keduanya kembali berkeliling di sekitar kantor. Hingga akhirnya keduanya berhenti di sekitar Jalan Syeh Yusuf I, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari.

Saat itu korban dalam posisi menyetir mobil, menghentikan kendaraannya. Dia lalu membuka baju sambil menarik kepala pelaku yang diarahkan ke bagian dada korban, tapi korban menolak, sontak saat itu pelaku mengeluarkan pisau yang sudah dibawanya.

“Saat itu, pelaku bilang kepada korban: “kau mau lecehkan saya kah?” Dan korban menjawab, “saya sayang sama kita (kamu), lalu pelaku menjawab, “kau kurang ajar.” Saat itulah pelaku langsung menikam korban,” ungkap Kapala Satuan Reserse Kriminal, Kepolisian Resor Kendari, AKP Diki Kurniawan.

Pada saat masih di dalam mobil, pelaku menusuk korban hanya sekali.