RAKYATKU.COM, MAKASSAR - DPD I Partai Golkar Sulawesi Selatan akan menghelat Musyawarah Daerah (Musda) IX di Novotel Makassar Grand Shayla, Jalan Chairil Anwar, Makassar, Jumat-Sabtu (26-27/7/2019) mendatang.
Musda tersebut digelar guna memilih nakhoda definitif serta struktur kepengurusan baru untuk Golkar Sulsel periode 2019-2024.
Ketua Steering Committee Musda IX Golkar Sulsel, Arfandi Idris menjelaskan Musda kali ini hanya bisa diikuti maksimal tiga bakal calon ketua.
"Jadi maksimal tiga calon. Itu diatur dalam AD/ART partai nomor 5 tahun 2016. Minimal didukung oleh 30 persen pemegang hak suara," ungkap Arfandi saat sesi jumpa pers di Sekretariat Golkar Sulsel, Jalan Botolempangan, Makassar, Senin (22/7/2019).
Adapun jumlah pemilik hak suara dalam Musda kali ini sebanyak 37 suara.
"Pemegang hak suara itu adalah unsur DPP, DPD I, DPD II, ormas mendirikan dan didirikan, organisasi sayap partai dan dewan pertimbangan," beber Arfandi.
Terkait isu bahwa Musda ini akan berujung aklamasi dengan menunjuk kembali Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel, Nurdin Halid (NH), Arfandi tak membantahnya. Hanya, katanya, semua tergantung dinamika dalam forum nantinya.
"Kami belum tahu secara pasti apakah Pak NH akan mencalonkan kembali atau tidak. Tapi kita sendiri belum tahu berapa dan siapa bakal calon karena pendaftaran bakal calonnya tidak dilakukan sebelum Musda. Biasanya kan ada tahapan pendaftaran bakal calon dulu sebelum Musda. Tapi di juklak sekarang, semua tahapan mulai pendaftaran bakal calon hingga pemaparan visi dan misi itu dilakukan didalam forum Musda sekaligus," papar Arfandi yang juga Ketua Korbid Kepartaian Golkar Sulsel itu.
Sekadar diketahui, dalam Musda kali ini setiap DPD II diwajibkan mengutus 5 orang perwakilannya. Sementara untuk organisasi sayap partai diwajibkan mengikutkan ketua dan sekretarisnya masing-masing. Baik pihak DPD II maupun organisasi sayap partai disarankan mengikutsertakan pengurus perempuan di dalamnya.
