RAKYATKU.COM - Kondisi tumit pecah-pecah cukup banyak dijumpai di tengah masyarakat. Selain pada dasarnya memang sudah kering, telapak kaki juga tidak memiliki kelenjar minyak. Lama-kelamaan tumit kaki tentu akan mudah kapalan hingga retak-retak.
Tumit pecah-pecah adalah masalah kaki yang umum dialami. Dilansir Healthline, sebuah survei menemukan 20 persen orang dewasa di Amerika Serikat mengalami kulit yang retak di kaki.
Kondisi ini dapat terjadi pada orang dewasa dan anak-anak, meski lebih sering memengaruhi wanita daripada pria.
Dijelaskan dr. Nadia Octavia dari KlikDokter, xerosis atau kulit kering dapat terjadi karena kelembapan yang rendah, obat-obatan, atau bahan-bahan tertentu pada sabun.
“Selain itu, kondisi medis tertentu, seperti diabetes, psoriasis, penyakit tiroid, eksim, dan athlete's foot juga dapat menyebabkan tumit kering dan pecah-pecah,” kata dia.
Namun, Anda bisa mengatasinya dengan bahan-bahan rumahan yang mudah dijumpai.
Menggunakan pelembap
Kandungan dalam pelembap berfungsi untuk melembutkan dan mengelupasi kulit mati. Cara menggunakannya, oleskan pelembap di pagi hari untuk meningkatkan elastisitas kulit sebelum Anda memulai hari. Oleskan dua hingga tiga kali sehari. Yang tidak kalah penting, kenakan sepatu yang melindungi tumit Anda.
Beberapa pelembap dapat menyebabkan sengatan ringan atau iritasi. Ini adalah hal normal. Konsultasikan dengan dokter jika pelembap terus mengganggu Anda hingga menyebabkan reaksi parah.
Rendam kaki dengan air hangat
Kulit di sekitar tumit yang pecah-pecah sering kali lebih tebal dan kering daripada bagian kulit lainnya. Kulit yang menebal ini pun cenderung pecah ketika Anda tekan. Anda dapat membantu mengurangi kondisi itu dengan merendam kaki di air hangat.
Caranya, rendam kaki Anda di dalam air yang bersuhu hangat (suam-suam kuku) selama 20 menit. Gunakan scrub kaki atau batu apung untuk menghilangkan kulit yang keras dan tebal. Tidak perlu gosok terlalu keras karena khawatir akan muncul luka. Selanjutnya, tepuk-tepuk kaki dengan lembut sampai kering.
Anda bisa mengoleskan balsem tumit atau pelembab ke daerah yang pecah-pecah. Hindari menggosok kaki Anda saat sudah kering. Ini meningkatkan risiko kulit rusak.
Manfaatkan madu
Madu dapat bekerja sebagai obat alami untuk tumit yang retak. Madu memiliki sifat antimikroba dan antibakteri. Penelitian juga menunjukkan bahwa madu dapat membantu menyembuhkan dan membersihkan luka, sekaligus melembapkan kulit.
Anda bisa menggunakan madu sebagai scrub kaki setelah berendam, atau menerapkannya sebagai masker kaki semalaman. Seka hingga bersih kaki Anda dengan air, dan lihatlah perubahan yang terjadi.
Minyak kelapa
Minyak kelapa sering direkomendasikan untuk kulit kering, eksim, dan psoriasis. Minyak ini dapat membantu kulit Anda mempertahankan kelembapan. Menggunakan minyak kelapa setelah berendam kaki bisa menjadi pilihan yang baik juga. Sifat antiinflamasi dan antimikroba dari minyak kelapa dapat mencegah pendarahan atau infeksi akibat luka karena tumit pecah-pecah.
Mengatasi masalah tumit pecah-pecah tidak perlu menggunakan bahan-bahan kimia yang rumit dan mahal. Anda bisa memakai resep rumahan dengan memanfaatkan bahan-bahan yang disarankan di atas. Namun jika kondisi tumit yang pecah-pecah tidak segera membaik, segera periksakan ke dokter spesialis kulit untuk mendapatkan solusi terbaik.
Sumber: KlikDokter
