RAKYATKU.COM - Seorang wanita pelaku bom bunuh diri di Pakistan bagian barat laut menewaskan sedikitnya delapan orang dan melukai 26 lainnya. Aksinya itu berlangsung pada di luar rumah sakit sipil setempat pada hari Minggu, kata pejabat setempat.
Serangan di Dera Ismail Khan dini hari Minggu diklaim oleh Tehrik-e-Taliban Pakistan, sering dikenal sebagai Taliban Pakistan, yang terpisah dari gerakan pemberontak di seberang perbatasan di Afghanistan, dikutip dari Asia One, Senin (22/7/2019).
Pejabat setempat mengatakan serangan itu terjadi setelah dua polisi tewas di pos pemeriksaan pinggir jalan di luar kota.
"Ketika tubuh mereka dibawa ke rumah sakit utama, seorang pembom bunuh diri, yang diyakini perempuan, mengenakan burqa, memicu jaket yang sarat dengan bahan peledak dan menyebabkan kerugian besar," kata Waqar Ahmad, seorang perwira polisi setempat.
Dia mengatakan ledakan itu telah merusak bangsal darurat rumah sakit dan memaksa beberapa yang terluka dipindahkan ke kota-kota lain.
Muhammed Khurasani, juru bicara TTP, mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, yang katanya dilakukan sebagai pembalasan atas pembunuhan dua komandan Taliban oleh polisi anti terorisme sekitar sebulan yang lalu. Namun dia membantah pembom itu perempuan.
Dera Ismail Khan telah melihat sejumlah serangan bunuh diri selama dekade terakhir ketika militer Pakistan melakukan kampanye untuk menekan serangan-serangan militan di daerah itu, sebuah pusat penting dalam Koridor Ekonomi China Pakistan senilai $ 60 miliar (S $ 81,6 miliar).