RAKYATKU.COM - Kasus pembunuhan Abu Saila bin H Ali Alima Tandamore alias Aditya, PNS Dinas Pariwisata Sultra yang juga presenter TVRI Sultra, paling banyak dibaca.
Selain itu, kasus narkoba yang melibatkan komedian Nunung Srimulat juga masih ramai diperbincangkan.
Berikut tiga berita populer Rakyatku.com pada Minggu (21/7/2019) kemarin.
1. Presenter TVRI yang Ditemukan Tewas di Kendari Pamit Hendak Bayar Paket Internet di ATM
Penyebab kematian Abu Saila bin H Ali Alima Tandamore alias Aditya, PNS Dinas Pariwisata Sultra, masih misterius. Dia dikenal sebagai MC kondang sekaligus presenter TVRI Sultra.
Jasadnya ditemukan di selokan setelah sempat dilaporkan hilang oleh istrinya, Yuliaty. Saat ditemukan, jasadnya penuh luka tusukan. Antara lain di bagian perut.
Pria kelahiran Ambepua 12 Februari 1964 itu diketahui keluar rumah pada Sabtu malam (20/7/2019) sekitar pukul 20.00 wita. Dia pamit hendak membayar paket internet Indihome melalui ATM.
Pada saat meninggalkan rumah, Abu Saila mengemudikan mobil Avanza warna putih dengan nomor polisi DT 1380 IE. Hingga larut malam, dia tak kunjung pulang. Ponselnya tak bisa dihubungi yang membuat istrinya panik.
Kapolres Kendari AKBP Jemi Junaidi mengatakan, hingga pukul 01.00 wita pada Minggu dini hari, korban belum juga pulang ke rumah. Istrinya bersama ketua RT BTN Beringin Lepo-lepo, Kendari, melaporkan hal itu ke Polsek Baruga.
Jenazah korban kemudian dilaporkan diitemukan oleh seorang warga di dalam selokan di Jalan Syech Yusuf Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonda, Kota Kendari, Minggu, dengan sejumlah luka tusuk. Selengkapnya baca di sini.
2. Ternyata Sudah 20 Tahun Nunung Pakai Narkoba, Suaminya Lebih Senior Lagi
Ada keterangan mengejutkan dari polisi terkait komedian Nunung Srimulat. Ternyata, wanita bernama asli Tri Retno Prayudati itu sudah 20 tahun mengonsumsi narkoba.
Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Metro Jaya AKBP Jean Calvin Simanjuntak mengatakan, hal itu diketahui dari pengakuan Nunung sendiri.
Tak kalah mengejutkannya, suami Nunung, July Jan Sembiran lebih senior lagi. Seingatnya, dia sudah mengonsumsi narkoba sejak 24 tahun lalu.
"Pengakuan tersangka NN dan suaminya JJ, dan sudah dituangkan juga dalam berita acara pemeriksaan," kata Jean Calvin.Selengkapnya baca di sini.
3. Jokowi Resmi Bentuk Koopssus TNI, Segini Anggarannya dalam APBN 2019
Komando Pasukan Khusus (Kopassus) bukan lagi satu-satunya pasukan elite TNI. Presiden Joko Widodo alias Jokowi baru saja membentuk Komando Operasi Khusus (Koopssus) TNI.
Organ baru ini menggabungkan tiga matra TNI, yakni Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara. Tugasnya tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 42 Tahun 2019 tentang susunan organisasi TNI yang diundangkan pada 8 Juli 2019.
Pada pasal 46B ayat (1) disebutkan bahwa Koopssus TNI bertugas menyelenggarakan operasi khusus dan kegiatan untuk mendukung pelaksanaan operasi khusus yang membutuhkan kecepatan dan keberhasilan tinggi guna menyelamatkan kepentingan nasional di dalam maupun di luar wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam rangka mendukung tugas pokok TNI.
Dalam Perpres, pertimbangan Jokowi terkait pembentukan Koopssus TNI adalah dalam rangka menghadapi ancaman yang memiliki eskalasi tinggi dan dapat membahayakan ideologi Negara, kedaulatan Negara, keutuhan wilayah NKRI, dan melindungi segenap bangsa Indonesia.
Koopssus TNI dipimpin oleh Dankoopssus yang berkedudukan di bawah serta bertanggung jawab kepada panglima TNI. Adapun Dankoopssus TNI dijabat pejabat tinggi bintang dua. Dankoopssus bertanggung jawab kepada panglima TNI. Selengkapnya baca di sini.