Minggu, 21 Juli 2019 23:28

Pelatih PSM Beberkan Alasannya Mainkan Guy Junior Ketimbang Ferdinand

Ibnu Kasir Amahoru
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Laga Persija vs PSM Makassar di SUGBK, Minggu (21/7/2019).
Laga Persija vs PSM Makassar di SUGBK, Minggu (21/7/2019).

PSM Makassar harus takluk dengan skor tipis 1-0 dari Persija Jakarta pada leg pertama babak final Piala Indonesia 2019

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - PSM Makassar harus takluk dengan skor tipis 1-0 dari Persija Jakarta pada leg pertama babak final Piala Indonesia 2019 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu (21/7/2019) sore.

Pada laga tersebut, nyaris tak ada peluang berbahaya yang mampu diciptakan oleh barisan penyerang tim Juku Eja. Guy Junior dan M Rahmat yang dipercaya sebagai starter tak mampu berbuat banyak menghadapi barisan kokoh pertahanan Macan Kemayoran yang digalang oleh Ismed Sofyan dan Maman Abdurrahman.

Guy Junior sendiri tampil cukup mengecewakan dan tak berkutik dibarisan depan. Namun, Pelatih PSM, Darije Kalezic tetap memainkannya selama 90 menit penuh. Darije malah menarik keluar Zulham Zamrun dan menggantikannya dengan Eero Markkanen di penghujung babak kedua.

Padahal di bangku cadangan masih ada nama Ferdinand Alfred Sinaga yang bisa menggantikan posisi Guy Junior. Ferdinand sendiri dalam dua laga terakhir PSM di Liga 1 selalu menjadi pemain yang mencetak gol penentu kemenangan.

"Ferdinand Sinaga sebenarnya fit. Tapi saya buat keputusan atau pilihan bahwa dia tidak main hari ini. Guy main sebagai striker dan dia melakukan tugasnya," kata Darije dalam sesi jumpa pers usai laga.

Menurut Darije, dirinya memilih memainkan Guy Junior ketimbang Ferdinand karena pemain naturalisasi asal Kamerun itu mampu melakukan peran ganda. Selain menyerang, kata Darije, Guy Junior juga mampu untuk membantu pertahanan.

"Kita tidak bisa mengharapkan Ferdinand untuk melakukan tugas bertahan yang kuat. Sementara kita datang kesini (Jakarta) dengan target yang cukup realistis untuk membawa hasil bagus ke Makassar. Guy Junior ada dalam taktikal kita. Hari ini kita tidak memberikan kesempatan dan peluang besar kepada Persija untuk cetak gol. Padahal sebelumnya, jika Persija main disini mereka selalu mempunya peluang yang 100 persen bisa jadi gol," beber Darije.

Arsitek asal Bosnia Herzegovina itu pun mengaku segera memutar otak untuk mampu membalikkan keadaan pada leg kedua nantinya. Apalagi, katanya, PSM dituntut untuk mampu mencetak minimal dua gol untuk memastikan gelar juara.

"Di Makassar kita harus mencetak dua gol. Nanti kita akan tahu dan lakukan caranya. Saya akan pikirkan itu," demikian Darije.