RAKYATKU.COM - Salah satu yang menarik dari kabinet Jokowi-Ma'ruf nanti adalah isu calon menteri dari kalangan milenial. Hasil survei Arus Survei Indonesia (ASI) cukup mengejutkan.
Dari 20 calon menteri dari kalangan milenial yang muncul, dua di antaranya cukup tenar. Dia adalah putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka dan ponakan Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo.
Gibran Rakabuming masuk delapan besar calon menteri dari kalangan milenial, kategori profesional. Potensi masuk kabinet 65,34 persen.
Sembilan nama lain pada kategori profesional, yakni Emil Dardak (79,66%), Nadiem Makarim (78,88%), Achmad Zaky (73,76%), Witjaksono (71,78%), Inayah Wahid (70,58%), Dian Sastro Wardoyo (70,36%), Ferry Unardi (68,28%), Wiliam Tanuwijaya (64,12%), dan Sunanto (59,80%).
Sementara Saras, sapaan Rahayu Saraswati, muncul pada kategori partai politik. Anggota DPR RI periode 2014-2019 itu menempati rangking 9 dari 10 kandidat dengan 54,54 persen.
Nama lainnya, yakni Agus Harimurthi Yudhoyono (70,06%), Grace Natalie (68,62%), Taj Yasin Maimoen (68,51%), Diaz Hendropriyono (64,36%), Lukmanul Hakim (61,11%), Prananda Paloh (60,91%), Arwani Syaerozi (58,78%), Ahmad Hanafi (56,76%), dan Angela Herliani Tanoesoedibjo (52,54%).
Direktur Eksekutif ASI, Ali Rif'an saat konferensi pers di Hotel Alia Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (21/7/2019) juga menyebut Dian Sastro, bintang film AADC, juga cocok mengisi kursi menteri. Terutama untuk posisi Menteri Pariwisata RI.
Sementara Gibran, Ali mengatakan memiliki potensi karena disebut sebagai pengusaha yang sukses. Selain itu, Gibran memiliki kedekatan dan chemistry dengan sang ayah sekaligus Presiden Indonesia, Jokowi.
ASI melakukan survei sejumlah figur milenial yang layak menjadi menteri. Survei ASI digelar pada 26-12 Maret 2019 menggunakan metode uji kelayakan dengan tiga tingkatan yakni meta-analisis, forum group discussion dan penilaian para pakar. Pengambilan sample dilakukan dengan metode purposive sampling.
Terdapat 110 pakar yang menjadi juri dalam riset ini. Dari 32 figur, ASI mengerucutkan menjadi 20 calon menteri milenial yang berpotensi masuk jajaran kabinet. Hal itu dilihat dari analisa media periode April sampai Juni 2019 dan analisis peluang yakni dorongan partai politik, ormas, dan kedekatan dengan Jokowi.