RAKYATKU.COM - Seorang pria berusia 65 tahun ditangkap karena membuat ancaman bom palsu, dengan harapan bisa mengencani pramugari.
Menurut laporan, pria Serbia itu menelpon maskapai penerbangan, dan mengatakan bahwa ada bom di pesawat.
Akibat tindakannya, penerbangan Lufthansa LH1411 harus dievakuasi. Semua 130 penumpang dan lima anggota awak diperintahkan meninggalkan pesawat, sementara polisi dan anjing pelacak menyisir pesawat.
Polisi kemudian melacak panggilan pria itu, dan dia ditangkap sehari kemudian.
Dilansir dari Daily Mirror, pria itu telah bertemu dua pramugari dan mengajak mereka makan malam, tetapi mereka menolak.
Selama pengadilan pada hari Sabtu, dia mengaku memiliki perasaan yang kuat pada salah satu pramugari itu.
Dan, setelah gagal melacaknya di hotelnya, dia memutuskan mengambil langkah ekstrim, yang tanpa disadarinya telah menyeretnya dari ranah hukum.
Jaksa penuntut telah meminta agar pria itu ditahan, sambil menunggu tuduhan.
