Senin, 22 Juli 2019 07:00

Jarang Merasa Haus saat Berada di Tempat Dingin, Ini Sebabnya

Ibnu Kasir Amahoru
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ilustrasi.
Ilustrasi.

Saat kita berada di daerah bersuhu dingin, daya tahan tubuh kita biasanya tidak cukup kuat sehingga kita mudah terserang penyakit.

RAKYATKU.COM - Saat kita berada di daerah bersuhu dingin, daya tahan tubuh kita biasanya tidak cukup kuat sehingga kita mudah terserang penyakit.

Kita bisa terserang penyakit ringan, seperti demam, pilek, dan batuk. Namun, kita juga bisa terserang penyakit diare, asma, dan lain-lain.

Maka itu, kita disarankan untuk tetap melakukan gaya hidup sehat. Salah satunya cukup minum air.

Namun, biasanya kita jarang atau bahkan tidak pernah merasa haus saat berada di tempat dingin. Kenapa begitu?

Eksperimen Berolahraga di Ruangan Dingin

Seorang profesor di University of New Hampshire melakukan sebuah penelitian pada 2005 lalu.

Dalam penelitian itu disebutkan bahwa kita tidak merasa haus saat suhu udara dingin.

Profesor itu kemudian melakukan sebuah eksperimen, lalu meminta beberapa orang untuk berolahraga dan beristirahat di ruangan yang dingin.

Hal ini untuk memeragakan olahraga di tempat yang bersuhu dingin, teman-teman. Namun, saat beristirahat, mereka tidak merasa haus, padahal mereka baru saja selesai berolahraga.

Tidak Merasa Haus di Tempat Dingin

Dari eksperimen itu, dilansir laman Bobo, sang profesor menyimpulkan bahwa kita tidak merasa haus di tempat yang dingin karena kita tidak merasa kepanasan.

Cairan yang ada di dalam tubuh kita harus seimbang. Supaya tetap seimbang, ginjal yang bekerja untuk menyimpan dan mengeluarkan air. Namun, selain ginjal, keseimbangan cairan tubuh juga bisa diketahui dari rasa haus.

Jika kita merasa haus, itu berarti kita kekurangan cairan tubuh dan harus segera minum supaya cairan tubuh kita seimbang.

Nah, saat kita berada di tempat dingin, tubuh akan mengurangi aliran darah di seluruh tubuh supaya panas di tubuh kita tetap bertahan.

Hal ini membuat volume darah di pusat tubuh akan meningkat sehingga otak tidak meningkatkan produksi hormon penyeimbang cairan.

Akibatnya, ginjal tidak menerima sinyal untuk menyimpan cairan dan tubuh juga tidak akan merasa haus.

Apa yang Harus Dilakukan?

Meski tidak merasa haus, tubuh akan cepat kehilangan cairan saat berada di tempat yang dingin. Itu karena air tidak hanya keluar melalui keringat dan air pipis, tapi juga menguap melalui proses pernapasan.

Bahkan, cairan akan lebih mudah dan lebih cepat menguap ketika udara di sekitar terasa dingin dan kering.

Maka itu, kita tetap harus minum air putih secukupnya walaupun tidak merasa haus agar kita tidak mengalami dehidrasi.