Minggu, 21 Juli 2019 13:23

Detik-Detik Pengawal Bupati Barru Evakuasi Korban Laka Berlumur Darah

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Bripka Ameruddin saat memapah korban lakalantas. (Foto: Istimewa)
Bripka Ameruddin saat memapah korban lakalantas. (Foto: Istimewa)

Tiga wanita paruh baya dengan kondisi luka-luka dibawa ke Puskesmas Mandalle. Mereka adalah korban kecelakaan lalu lintas di Jalur Poros Barru.

RAKYATKU.COM, BARRU - Tiga wanita paruh baya dengan kondisi luka-luka dibawa ke Puskesmas Mandalle. Mereka adalah korban kecelakaan lalu lintas di Jalur Poros Barru, Kampung Nane E, Desa Pancana, Sabtu sore (20/7/2019) kemarin.

Tiga korban tersebut diantar pakai vooridjer oleh Bripka Ameruddin, pengawal Bupati Barru.

Terlihat seorang korban wanita mengenakan jilbab hitam meringis kesakitan saat dievakuasi ke atas brankar. Ia mengalami luka dislokasi pada lengan kiri. 

Sementara wanita berbaju putih dengan wajah berlumur darah dipapah dari atas mobil menuju kursi roda Puskesmas. Wanita lainnya turun dari mobil dengan kondisi luka lecet.

Bripka Ameruddin menceritakan para korban kecelakaan itu ia lihat saat melintas menuju arah Makassar. 

Bripka Ameruddin sebenarnya sedang bertugas mengawal mobil dinas yang akan menjemput Bupati Barru, Suardi Saleh, di Bandara Intenasional Sultan Hasanuddin, Makassar yang tiba dari Jakarta.

Namun karena melihat ada korban lalu lintas, dia menepi lalu segera menolong korban kecelakaan tersebut dan membiarkan mobil dinas Bupati melaju tanpa pengawalan.

"Begitulah tugas. Walaupun harus tepat waktu jemput bupati, tapi kalau melihat kejadian kecelakaan maka harus ditolong lebih dulu. Apalagi korbannya berdarah. Terlambat sedikit saja bisa fatal," katanya. 

Dalam peristiwa kecelakaan itu, mobil Avansa tujuan Pinrang yang ditumpangi para korban terguling. Diketahui mobil tersebut berpenumpang tujuh orang. Meski tak ada korban jiwa, tiga orang mengalami kondisi luka serius.