Sabtu, 20 Juli 2019 20:53

Membedah Statistik Persija dan PSM Jelang Final Piala Indonesia

Andi Chaerul Fadli
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Membedah Statistik Persija dan PSM Jelang Final Piala Indonesia

Persija Jakarta dan PSM Makassar akan bersua pada leg pertama babak final Piala Indonesia 2019 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Minggu (21/7/2019) besok.

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Persija Jakarta dan PSM Makassar akan bersua pada leg pertama babak final Piala Indonesia 2019 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Minggu (21/7/2019) besok.

Jika menilik statistik kedua tim musim ini, PSM jauh lebih baik ketimbang Persija.

Tim Juku Eja hanya menelan empat kekalahan dari total 22 laga resmi yang sudah dilakoni. Catatan ini cukup baik mengingat PSM harus berhadapan dengan jadwal padat akibat berlaga di tiga kompetisi resmi berbeda.

Di Piala AFC 2019, PSM melaju hingga babak semifinal Zona ASEAN dengan torehan lima kemenangan, dua hasil imbang dan sekali kalah. 

Sementara itu, di kompetisi domestik Liga 1 2019, PSM mengoleksi empat kemenangan dari total enam laga. Dua laga lainnya masing-masing berakhir dengan sekali imbang dan sekali kalah. 

Meski memiliki defisit hingga tiga pertandingan dari tim Liga 1 lainnya, namun saat ini PSM sudah berada di peringkat enam klasemen sementara.

Di ajang Piala Indonesia 2019, PSM menjejakkan kakinya ke final setelah menyisihkan tim kuat, Madura United di semifinal.

Bandingkan dengan Tim Macan Kemayoran. Persija yang sudah menjalani 23 laga resmi musim ini, hanya meraih delapan kemenangan di semua ajang. 

Di Piala AFC 2019, Persija tidak lolos fase grup. Sementara itu, di Liga 1 2019, Ismed Sofyan Cs masih berkutat di zona degradasi, yakni peringkat ke-17 klasemen sementara. Bermain sebanyak 7 kali, Persija hanya mengumpulkan 6 poin hasil dari 1 menang, 3 kali imbang dan 3 kali kalah.

Pertemuan di final Piala Indonesia 2019 ini merupakan duel pertama bagi kedua tim musim ini. Pada Liga 1 2018 lalu, statistik kedua tim saat bertemu cukup berimbang. 
Baik di Jakarta maupun di Makassar, kedua tim selalu bermain imbang dengan skor identik 2-2. Hanya nasib beruntung saja yang membawa Macan Kemayoran menjadi juara liga. Itupun hanya terpaut satu poin dari PSM yang harus puas diposisi runner up.

Pelatih PSM, Darije Kalezic sendiri tak mau terlena dengan catatan statistik timnya yang lebih unggul ketimbang Persija musim ini. Baginya catatan tersebut bukanlah jaminan segalanya unuk memenangkan pertandingan.

"Masa lalu tidak akan memberikan garansi apapun untuk masa depan," tegas Darije dalam sesi jumpa pers jelang pertandingan, Sabtu (20/7/2019).

Dirinya hanya bersyukur sebab ditengah jadwal padat yang harus dilalui oleh timnya, tak ada satupun anak asuhnya yang mengalami cedera serius.

"Saya kira sejak Januari kita adalah satu-satunya tim di Indonesia yang bertanding paling banyak. Belum lagi jika kita hitung perjalanan kami di AFC Cup. Tapi sampai hari ini kita tidak dapat cedera apapun, semua pemain fit sampai hari ini," tambahnya.

Bagi pelatih asal Bosnia Herzegovina ini, menyiapkan pemain dalam waktu singkat untuk sebuah laga bukanlah hal baru lagi baginya.

"Ini (lawan Persija) bukan yang pertama kalinya saya menyiapkan tim hanya dalam waktu tiga hari. Ini hanyalah pengulangan dan sebelumnya sudah kita lakukan beberapa kali di musim ini. Dan saya senang mengatakan bahwa pemain kita fresh dan fit hingga sekarang ini," pungkasnya.