RAKYATKU.COM, GOWA - Penurunan akreditasi Rumah Sakit Daerah (RSUD) Syekh Yusuf Gowa yang sebelumnya berada di B kini terseret ke C. Lalu apa langkah selajutnya?
Direktur Utama (Dirut) RSUD Syekh Yusuf dr Salahuddin mengatakan, pihaknya akan melalukan sejumlah bukti-bukti yang akan dijadikan sebagai nota keberatan atas turunnya akreditasi rumah sakit yang dipimpinnya itu.
"Kami akan mengumpulkan semua rata-rata termasuk bukti-bukti yang ada di rumah sakit sebelum memasukkan nota keberatan ke Kemenkes," katanya kepada media, Kamis (18/7/2019).
Salahuddin menduga salah satu penyebab penurunan kelas adanya informasi atau laporan yang tidak utuh ke Kemenkes baik itu sarana dan prasarana. Terkait dengan penilaian untuk penentuan tipe sebuah rumah sakit.
Pihaknya yang sempat kaget saat mengetahui turunnya akreditasi rumah sakitnya merasa keberatan. Terlebih rumah sakit tersebut yang dalam proses penambahan prasarana dan sarana seperti lantai rumah sakit yang akan dibangun menjadi 7 lantai.
Dia menganggap bahwa saat ini RSUD sudah memenuhi standar pelayanan yang ditetapkan oleh pemerintah.
Tidak hanya rumah sakit itu, sejumlah rumah sakit di Sulawesi Selatan juga mengalami nasib yang sama. Diantaranya RS Unversitas Hasanuddin, RS Umum Wisata UIT, RS Ibu dan Anak Paramount, RS Ibnu Sina Makasaar, RS Khusus Daerah Dadi, RSUD Haji Makassar, RS Grestelina, RS Awal Bros, dan beberapa rumah sakit yang ada di Sulawesi Selatan.