RAKYATKU.COM, BULUKUMBA - Kementerian Kesehatan RI merilis daftar rumah sakit yang turun kelas di Indonesia. Sebanyak 615 rumah sakit yang awalnya berstatus B turun kelas menjadi C. Salah satunya Rumah Sakit Umum Sulthan Dg Radja Bulukumba.
Manajemen RSUD Sulthan Dg Radja Bulukumba melalui Humasnya, Gumala Rubiah, mengakui turun kelasnya RS dipengaruhi tiga faktor utama, yaitu Sumber Daya Manusia (SDM), alat kesehatan (alkes) serta sarana dan prasarana.
Item itu, kata Gumala Rubiah, di-input dalam Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) dan Aplikasi Sarana dan Prasarana Alat Kesehatan (ASPAK).
"Jadi penurunan status itu adalah hasil review Kementerian Kesehatan terhadap kuantitas rumah sakit. Dan ini terjadi di 615 rumah sakit di Indonesia. Jadi saya perlu menegaskan jika turunnya jelas rumah sakit bukan karena kualitas alias pelayanan dan sejenisnya. Tapi memang karena tiga faktor yang saya maksud," ujar Gumala saat dikonfirmasi Rakyatku.com, Kamis (18/7/2019).
Terkait tipe Rumah Sakit Sulthan Dg Radja Bulukumba yang turun tipe dianggap masih dalam hasil review. Hasilnya akan ditetapkan setelah manajemen diberi kesempatan untuk mengajukan keberatan selama 28 hari. Utamanya dalam memaksimalkan penginputan sistem SIRS dan ASPAK.
"Kami mengakui jika kami masih kekurangan dokter spesialis. Apalagi setelah salah seorang dokter spesialis kami pindah tugas. Dan kami juga akan melakukan permintaan dokter ke Kementerian Kesehatan," ujar Gumala lagi.
Kendati penurunan kelas tipe dari B ke C, pihak rumah sakit, kata Gumala, tetap melakukan pelayanan sebaik mungkin. Apalagi penurunan kali ini bukan karena pelayannya, namun sarana, SDM dan alat kesehatannya.
