RAKYATKU.COM - Jennifer Armstrong, seorang wanita berusia 44 tahun dari Irlandia dianggap sebagai penjahat paling produktif di negaranya. Sejauh ini dia telah mengumpulkan total 648 hukuman.
Jennifer baru-baru ini menjadi berita utama di negara asalnya, setelah diadili karena mencoba mencuri sebotol anggur, hanya dua hari setelah dibebaskan dari hukuman penjara 16 bulan.
Di antara banyak pelanggaran masa lalunya, wanita ini telah dihukum karena kejahatan seperti mencuri dan melecehkan orang di sekitar pusat kota Dublin, penyerangan dan kekacauan publik.
Selama persidangan terakhirnya di pengadilan, Jennifer meminta hakim untuk memberinya "satu kesempatan terakhir".
Rupanya hakim mengabulkannya, dan diberi hukuman enam bulan yang ditangguhkan.
Pengacara Jennifer mengatakan kepada pengadilan bahwa kliennya telah menjalani kehidupan yang tragis yang melibatkan "kemiskinan yang mengerikan dan penyalahgunaan narkoba".
Dia pernah kecanduan heroin dan kokain, tetapi secara ajaib berhasil melepaskan kedua obat itu berkat alkohol.
Dia saat ini tunawisma, dan meskipun beberapa upaya untuk mengubah hidupnya, dia tetap berakhir di jalanan.
Jennifer Armstrong telah menghabiskan total 27 tahun di belakang jeruji besi. Dari 648 hukumannya yang tercatat, 88 adalah untuk pencurian dan 216 atas gangguan publik.
