Kamis, 18 Juli 2019 10:06

AS Keluarkan Turki dari Program Jet Tempur F-35 Karena Beli Rudal Rusia

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Kementerian Pertahanan Rusia menerbitkan cuplikan komponen pertama dari sistem rudal S-499 yang dikirim ke Turki.
Kementerian Pertahanan Rusia menerbitkan cuplikan komponen pertama dari sistem rudal S-499 yang dikirim ke Turki.

Amerika Serikat akan mengeluarkan Turki dari program jet tempur F-35, setelah negara itu menerima bagian pertama dari sistem pertahanan rudal Rusia.

RAKYATKU.COM - Amerika Serikat akan mengeluarkan Turki dari program jet tempur F-35, setelah negara itu menerima bagian pertama dari sistem pertahanan rudal Rusia.

Rusia mulai mengirimkan sistem rudal canggih S-400 ke Turki minggu lalu.

AS mengatakan bahwa "F-35 tidak dapat hidup berdampingan dengan platform intelijen Rusia."

"Sayangnya, keputusan Turki untuk membeli sistem pertahanan udara S-400 Rusia membuat keterlibatannya yang berkelanjutan dengan F-35 tidak mungkin," kata juru bicara Gedung Putih, Stephanie Grisham, dikutip BBC.

Turki dan AS adalah sekutu penting NATO, tetapi Ankara juga telah menjalin hubungan yang lebih dekat dengan Rusia.

"Turki telah menjadi mitra yang telah lama dan dipercaya dan sekutu NATO selama lebih dari 65 tahun, tetapi menerima S-400 merusak komitmen semua sekutu NATO yang dibuat satu sama lain untuk menjauh dari sistem Rusia," kata Grisham.

Pada saat yang sama Grisham menekankan bahwa "Amerika Serikat masih sangat menghargai hubungan strategis kami dengan Turki".

"Sebagai sekutu NATO, hubungan kami berlapis-lapis, dan tidak semata-mata fokus pada F-35," katanya.

Turki telah sepakat untuk membeli 100 F-35, pesawat tempur paling canggih Amerika.

Namun negara ini juga telah mengupayakan kebijakan pertahanan yang semakin independen. Mereka telah membeli sistem pertahanan udara S-400 canggih Rusia seharga $ 2,5 miliar dan mengirim anggota angkatan bersenjata ke Rusia untuk pelatihan.

Para pejabat pertahanan AS mengatakan S-400 tidak kompatibel dengan sistem pertahanan udara NATO.

Mereka juga telah mengatakan tidak ingin jika F-35 berada di dekat sistem S-400, karena mereka khawatir teknisi Rusia akan dapat mengakses kerentanan pesawat tempur mereka.