Rabu, 17 Juli 2019 22:01

Dinas TPHP Lutra Gelar Sosialisasi Peremajaan Kelapa Sawit

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Dinas TPHP Lutra Gelar Sosialisasi Peremajaan Kelapa Sawit

Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Luwu Utara, menggelar Sosialisasi Kegiatan Peremajaan Kelapa Sawit Perkebunan, Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Sarana Prasarana,

RAKYATKU.COM, LUWU UTARA -- Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Perkebunan (TPHP) Kabupaten Luwu Utara, menggelar Sosialisasi Kegiatan Peremajaan Kelapa Sawit Perkebunan, Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Sarana Prasarana, Rabu (17/7/2019), di Aula Hotel Remaja Indah Masamba.

Sosialisasi ini dilaksanakan dalam rangka pendanaan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kepala Sawit (BPDP-KS)  Tahun 2019.

60 peserta mengikuti Sosialisasi ini, terdiri dari kepala perangkat daerah terkait, para camat, kades, Koordinator BPP dan PPL, serta para ketua kelompok tani sawit calon penerima kegiatan Peremajaan Kelapa Sawit se-Lutra. 

Sosialisasi ini dibuka Bupati Lutra melalui Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Buramin Dannu. Hadir sebagai narasumber, Kadis TPHP Armiady, dan Kabid Tanaman Tahunan dan Penyegar Dinas Perkebunan Sulsel, Endah Suraedah.

Buramin dalam sambutannya menyebutkan, target Pemda untuk peremajaan kelapa sawit pada 2019 adalah 1.722 hektare. Sebelumnya, 2018, seluas 1.660 hektare. “Dengan luas areal kelapa sawit 18.781.49 hektare, produksi kita sudah mencapai 338.309.05 ton,” ungkap Buramin. 

Ia pun berharap melalui sosialisasi ini ada peningkatan kemampuan kelembagaan pekebun dalam melaksanakan fungsinya, sehingga menjadi kelembagaan pekebun yang kuat dan mandiri.

Sebelumnya, Aripuddin dalam laporannya menyebutkan, tujuan dari sosialisasi ini, untuk menyamakan persepsi tentang program peremajaan kelapa sawit di Kabupaten Luwu Utara, serta menjelaskan kepada petani kelapa sawit tentang persyaratan, kriteria, pengajuan usulan, tata cara peremajaan, serta hak dan kewajiban petani penerimaan bantuan. 

“Lewat sosialisasi ini kita ingin agar proses dan tata cara peremajaan kelapa sawit,” kata Aripuddin.