Rabu, 17 Juli 2019 11:26

Pelaut Turki Diculik oleh Bajak Laut di Lepas Pantai Nigeria

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
CNN
CNN

Sepuluh pelaut Turki diculik oleh orang-orang bersenjata di lepas pantai Nigeria pada hari Senin (15/07/20109).

RAKYATKU.COM - Sepuluh pelaut Turki diculik oleh orang-orang bersenjata di lepas pantai Nigeria pada hari Senin (15/07/20109).

Ahmet Paksoy, juru bicara perusahaan pelayaran mengatakan, kapal mereka diserbu oleh "perompak" setelah mengganggu sistem listrik kapal. Mereka kemudian pergi dengan membawa sepuluh anggota awak yang lebih senior, termasuk kapten pertama.

Delapan anggota awak yang tersisa berhasil membawa kapal ke pelabuhan di Ghana. Begitu kapal itu berada di perairan Ghana, militer Ghana mengawal kapal itu.

Paksoy mengatakan para penyerang belum menghubungi perusahaan untuk kemungkinan tebusan.

"Para perompak belum menghubungi kami. Kami sedang menunggu mereka untuk menghubungi kami. Ketika kami melihat kasus-kasus sebelumnya mungkin butuh waktu, sepertinya," katanya.

Dia menambahkan bahwa perusahaan dan anggota kru yang tidak diculik telah melakukan kontak dengan Kementerian Luar Negeri Turki, Organisasi Intelijen Nasional Turki dan Interpol.

Sebuah laporan yang dikeluarkan bulan ini dari International Maritime Bureau (IMB), sebuah nirlaba yang ditujukan untuk memerangi kejahatan maritim, telah menyebut Teluk Guinea sebagai "hotspot pembajakan dunia".

"Laut di sekitar Afrika Barat tetap yang paling berbahaya di dunia untuk pembajakan," kata IMB.

Menurut IMB, dari Januari hingga Juni tahun ini 73% dari semua penculikan di laut dan 92% dari penyanderaan terjadi di Teluk Guinea, yaitu di lepas pantai Nigeria, Guinea, Togo, Benin dan Kamerun.