Rabu, 17 Juli 2019 09:49

5 Jenis Hormon Kebahagiaan dan Cara Meningkatkannya Secara Alami

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
INT
INT

Tetapi bahkan jika kecenderungan alami Anda adalah lebih rendah, Anda dapat membuat pilihan yang akan membantu Anda mengalami kehidupan yang lebih cerah dan lebih bahagia.

RAKYATKU.COM - Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Psychological Science pada tahun 2008 menemukan bahwa gen-gen tertentu yang diwariskan tampaknya menyumbang 50 persen dari kebahagiaan kita.

Tetapi bahkan jika kecenderungan alami Anda adalah lebih rendah, Anda dapat membuat pilihan yang akan membantu Anda mengalami kehidupan yang lebih cerah dan lebih bahagia.

Mengapa? Karena hormon dan neurotransmiter memoderasi perasaan kesejahteraan kita. Ini akan dipengaruhi oleh faktor gaya hidup.

Dengan demikian, Anda bisa melakukan beberapa hal positif untuk meningkatkan horman tersebut.

Berikut adalah lima hormon bahagia dan neurotransmiter, plus cara untuk meningkatkannya.

1. Dopamin
Hormon bahagia ini adalah neurotransmitter yang menggerakkan sistem penghargaan otak Anda. Jika Anda dipuji di tempat kerja karena melakukan pekerjaan dengan baik, Anda akan mendapatkan dopamin, menghasilkan perasaan nyaman.

Tingkatkan itu dengan menetapkan tujuan yang realistis dan mencapainya. Selain itu, cari kegiatan sehat yang menyenangkan yang memiliki dampak positif pada hidup Anda.

2. Serotonin
Neurotransmitter yang meningkatkan suasana hati ini terkenal dengan antidepresan SSRI (selective serotonin reuptake inhibitor), yang meningkatkan kadar serotonin otak. 
Cara paling efektif dan alami untuk meningkatkan serotonin adalah dengan berolahraga setiap hari.

3. Oksitosin
Oksitosin sering disebut "hormon cinta".Para peneliti dari Claremont University di California telah melakukan penelitian luas tentang dampaknya terhadap wanita, dan menghubungkan pelepasan oksitosin dengan tingkat kepuasan hidup.

Ini mungkin memainkan peran yang lebih besar dalam fisiologi dan kebahagiaan wanita dibandingkan dengan pria. 

4. Estrogen
Hormon bahagia ini membantu membentuk serotonin dan melindungi Anda dari perasaan marah dan gelisah, serta menjaga suasana hati Anda tetap stabil.

Estrogen berkurang seiring dengan menopause, dan faktor gaya hidup seperti merokok. Olahraga ekstrem juga bisa menurunkannya.

Manajemen stres dapat menyeimbangkannya, karena hormon stres, seperti kortisol, mengganggu sekresi, aksi, dan fungsi dua hormon bahagia.

5. Progesteron
Ini membantu Anda tidur nyenyak dan mencegah kecemasan, marah, dan perubahan suasana hati. Kadar hormon bahagia ini menurun ketika wanita memasuki perimenopause setelah usia 35 atau 40 tahun, dan ini bisa dipercepat oleh stres berlebih dan makanan yang tidak sehat. 
Pakar seperti Dr. Sara Gottfried, penulis The Hormone Cure, mengatakan bahwa merawat diri sendiri dan makan dengan benar adalah pertahanan pertama Anda untuk menyeimbangkan hormon ini. Anda juga bisa mencoba terapi penggantian hormon, termasuk progesteron bio-estrogen dan estrogen.