RAKYATKU.COM - Setya Novanto kembali dipulangkan dari Rutan Gunung Sindur Bogor ke Lapas Sukamiskin Bandung.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkum HAM Jabar, Abdul Aris mengatakan, masalah kesehatan menjadi salah satu pertimbangan Setya Novanto dipindahkan ke Lapas Sukamiskin.
"Pertimbangannya karena masalah perubahan perilaku. Yang bersangkutan menyadari kesalahannya, risiko kejahatan yang bersangkutan, lalu yang bersangkutan juga mengidap banyak penyakit komplikasi," kata Abdul Aris, Selasa (16/7/2019).
Abdul menambahkan, sebelum dipindah kembali ke Lapas Sukamiskin, Novanto sempat curhat ke petugas asesmen.
Novanto cerita bahwa dia ketakutan dan tak bisa tidur di rutan super maximum security yang dihuni napi teroris dan bandar narkotik itu.
"Itu kan super maksimum dan selama seminggu, dia ketakutan terus, seperti nggak bisa tidur, takut. Dia cerita ke petugas," tuturnya.
"Pemikiran dia saja kan kelompok dan komunitas beda," sambung Abdul dilansir laman Detikcom, Rabu (17/7/2019).
Diketahui, Novanto terpergok pelesiran ke toko bangunan mewah di Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Akibat ulahnya, Novanto dihukum menghuni Rutan Gunung Sindur. Tercatat hanya satu bulan, Novanto berada di rutan Gunung Sindur.