Selasa, 16 Juli 2019 20:46

AS Khawatir Mata Uang Virtual Facebook Bisa Digunakan Untuk Terorisme

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Libra
Libra

Pada bulan Juni, Facebook mengumumkan cryptocurrency sendiri bernama Libra.

RAKYATKU.COM - Pada bulan Juni, Facebook mengumumkan cryptocurrency sendiri bernama Libra.

Ketika diumumkan, pemerintah AS segera menyatakan keprihatinan mereka tentang teknologi tersebut. Dan sekarang Departemen Keuangan AS memperjelas kekhawatirannya, bahwa itu bisa digunakan untuk terorisme.

"Sehubungan dengan Libra Facebook dan perkembangan lainnya dalam cryptocurrency, tujuan utama kami adalah untuk menjaga integritas sistem keuangan kami dan melindunginya dari penyalahgunaan," kata Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin dalam konferenci pers baru-baru ini.

Dia menyatakan keprihatinannya bahwa Libra dapat berpotensi digunakan untuk terorisme.

Alasannya adalah bahwa cryptocurrency dienkripsi, sehingga sangat rentan dimanfaatkan untuk penggunaan ilegal.

Selain terorisme, Mnuchin juga mengatakan bahwa itu berpotensi dapat digunakan untuk kegiatan terlarang lainnya seperti penggelapan pajak, pemerasan, ransomware, perdagangan manusia, dan banyak lagi.

Namun, Mnuchin tidak menolak kehadiran cryptocurrency secara keseluruhan. Dia mengatakan bahwa AS "menyambut inovasi yang bertanggung jawab, termasuk teknologi baru yang dapat meningkatkan efisiensi sistem keuangan dan memperluas akses ke layanan keuangan.