RAKYATKU.COM - Sejumlah penelitian telah menemukan bahwa ejakulasi dapat mengurangi risiko terkena kanker prostat.
Salah satu studi mensurvei 32.000 pria dari tahun 1992 hingga 2010. Hasilnya menemukan bahwa peserta yang melaporkan ejakulasi setidaknya 21 kali per bulan selama usia 20-an, 19 persen lebih kecil kemungkinannya untuk terkena kanker prostat daripada mereka yang ejakulasi tujuh kali per bulan atau kurang.
Jika Anda berusia 40-an, ada berita yang lebih baik. Ejakulasi yang sering dapat mengurangi risiko kanker prostat hingga 22 persen.
"Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa ejakulasi dan aktivitas seksual yang aman sepanjang masa dewasa bisa menjadi strategi yang bermanfaat untuk mengurangi risiko kanker prostat," kata Jennifer Rider penulis utama penelitian itu, dikutip dari Health Line.
Penelitian ini bukan yang pertama mempelajari hubungan ejakulasi dengan pengurangan risiko kanker prostat.
Sebuah penelitian di Australia terhadap 2.338 pria menemukan bahwa pria yang rata-rata mengalami ejakulasi 4,6 hingga tujuh kali seminggu memiliki kemungkinan 36 persen lebih kecil untuk didiagnosis menderita kanker prostat sebelum berusia 70 tahun, daripada pria yang berejakulasi rata-rata kurang dari 2,3 kali seminggu.
Meskipun hubungan antara ejakulasi dan risiko kanker prostat telah ditemukan, para peneliti masih tidak tahu mengapa keduanya terkait.
Rider memiliki satu teori tentang koneksi ini. Dia mengatakan kepada Reuters bahwa “Frekuensi ejakulasi, sampai batas tertentu, adalah ukuran status kesehatan secara keseluruhan pada pria."
Meski demikian, tidak ada aturan tertentu berapa kali seseorang harus berejakulasi untuk mengurangi risiko kanker.
Apa yang peneliti temukan adalah hubungan yang tergantung dosis, di mana risikonya menjadi lebih rendah jika seseorang lebih sering ejakulasi.
