RAKYATKU.COM - Melakukan tes urin setiap waktu sangat penting untuk dilakukan, meskipun kita dianggap sehat. Kebanyakan dari kita mungkin menganggap sepele tes urine, karena sering kali tidak memerhatikannya saat buang air kecil.
Tapi ternyata, ada beberapa masalah kesehatan yang bisa ditunjukkan dari urine kita. Salah satunya jika urin atau air seni kita berwarna gelap, berbau atau berbusa maka bisa mengindikasikan beberapa masalah kesehatan.
Kali ini kita akan membahas penyebab busa yang di dalam urine. Terutama jika saat kita buang air kecil secara terus menerus busa tersebut selalu muncul. Bisa jadi salah satu masalah kesehatan berikut ini sedang Anda alami.
Penyebab Urine Berbusa
Beberapa alasan urine kita berbusa. Dan saat itu kita perlu dipertimbangkan untuk pergi ke dokter melakukan pengecekan lebih lanjut:
Dehidrasi
Dikutip dari urine ikutrame.com berbusa bisa jadi karena dehidrasi. Bila Anda mengalami dehidrasi, urin cenderung memiliki protein dan beberapa bahan kimia dalam proporsi yang lebih tinggi. Disaraknan untuk minum banyak air putih.
Masa Kehamilan
Urine berbusa juga sering kali dialami oleh ibu hamil. Selama kehamilan, ginjal harus bekerja lebih keras. Dan kadang protein bisa masuk ke dalam kantung kemih, sehingga menyebabkan busa.
Stres
Bila Anda cemas atau stres, urine Anda cenderung berbusa. Alasannya bisa albumin atau protein terdapay di dalam urine. Saat ginjal mengalami stres, protein bisa masuk ke dalam kantung kemih dan keluar dengan urine.
Diabetes
Penderita diabetes seringkali mengalami masalah ginjal, dan salah satunya bisa menyebabkan urine berbusa. Kadar gula darah yang tinggi bisa semakin memperburuk fungsi ginjal.
Proteinuria
Kadar protein dalam urin yang terlalu tinggi dikenal sebagai proteinuria. Bila ginjal tidak mampu menyaring protein dengan baik, maka urine akan cenderung berbusa. Dan ini lebih baik berkonsultasi ke dokter.
Infeksi saluran kemih
Bila bakteri telah menginfeksi saluran kemih Anda, maka bisa menyebabkan urin busa. Ini bisa menyebabkan keluarnya protein ke dalam urine.
Masalah jantung
Tingkat protein yang tinggi pada urin terkait dengan masalah kesehatan kardiovaskuler, seperti stroke. Jika dibiarkan terus menerus, maka akan memengaruhi kinerja jantung. Dan membuatnya bermasalah.
