RAKYATKU.COM - Presiden AS diperkirakan akan mengumumkan perjanjian negara ketiga dengan Guatemala minggu depan.
Menurut The New Yorker, di bawah kesepakatan ini, para pencari suaka dari negara mana pun yang tiba di pelabuhan AS, akan dikirim untuk mencari suaka di Guatemala.
Namun, pencari suaka tidak akan memiliki kesempatan untuk mengajukan kasus mereka di AS. Satu-satunya pilihan mereka adalah dikirim ke Guatemala.
Jika ditandatangani, kesepakatan itu akan menjadi langkah terbaru oleh Pemerintah Donald Trump untuk membatasi imigran yang masuk ke AS.
Tahun lalu, puluhan ribu migran mencari suaka di AS, dan saat ini sekitar satu juta kasus menumpuk di pengadilan imigrasi.
Tidak jelas apakah Guatemala benar-benar dapat menyerap volume sebanyak itu.
Menurut The New Yorker, salah satu alasan Guatemala bersedia untuk menandatangani perjanjian itu adalah, kesepakatan itu memberikan pengecualian untuk migran Guatemala.
Saat ini, pemerintah AS telah mengirim ribuan pencari suaka ke Meksiko, sementara mereka menunggu kasus mereka ditangani di AS.
Tapi lebih banyak yang tinggal di perbatasan, dan mengalami kondisi buruk termasuk sedikit makanan dan air.
