Sabtu, 13 Juli 2019 22:30

Sebut Prabowo Pengecut, Ryan Latief Bakar Bendera Prabowo-Sandi

Andi Chaerul Fadli
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Sebut Prabowo Pengecut, Ryan Latief Bakar Bendera Prabowo-Sandi

Panglima tim relawan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno PAS08 Sulsel, Ryan Latief menyesalkan pertemuan yang dilakukan Prabowo Subianto bersama Joko Widodo di Stasiun MRT Lebak Bulus, Sabtu (13/

RAKYATKU.COM, MAKASSAR - Panglima tim relawan Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno PAS08 Sulsel, Ryan Latief menyesalkan pertemuan yang dilakukan Prabowo Subianto bersama Joko Widodo di Stasiun MRT Lebak Bulus, Sabtu (13/7/2019).

Kekesalan Ryan itu, ia tampilkan dengan membakar bendera bergambar Prabowo dan Sandi pagi tadi. Bersama sejumlah orang, sambil membakar bendera itu, Ryan menyampaikan kekecewaannya. 

Ryan mengungkapkan, pertemuan itu tidak mesti dilakukan di tengah kekecewaan para pendukung Prabowo-Sandi. Apalagi dengan alasan rekonsiliasi. 

"Loh maksudnya apa rekonsiliasi. Memang kita ini pengacau negara. Kami menyesalkan hal itu terjadi. Karena harapan kami, Prabowo harus tampil apa adanya dia selama ini. Mau bersama rakyat, dan siap mati bersama rakyat," kata Ryan.

Hal sebaliknya, kata dia, apa yang ditunjukkan Prabowo dengan menemui Jokowi tadi, terkesan haus kekuasaan.

"Untuk apa bersama Prabowo. Saya anggap dia pengecut, pecundang. Karena saya lihat Prabowo tadi itu, bukan dirinya lagi," katanya. 

Apalagi kata dia, seolah Prabowo tidak menghargai perjuangan relawan untuk memenangkannya pada Pilpres 2019 lalu. 

"Yang kedua, ini ada kejahatan HAM. Yang mati 21-22 Mei, luka-luka. Bahkan Jenderal Kivlan Zein dan Ahmad Dhani masih ditahan. Banyak rakyat yang kecewa, termasuk saya," tambah Ryan. 

Apalagi lanjut Ryan, dengan adanya pertemuan Jokowi dan Prabowo ini, akan berdampak pada kontrol terhadap pemerintah. Sementara Prabowo lanjut Ryan, adalah sosok yang diharapkan masyarakat, sebagai tokoh yang bisa mengontrol kebijakan pemerintah. 

"Jadi kita hanya terprovokasi dengan pidato-pidato Prabowo selama ini. Tugas kita mengawal pemerintah. Walaupun kita yakin, Prabowo bukan kalah, tapi dikalahkan," pungkasnya.