Sabtu, 13 Juli 2019 20:01

16 Guru Bahasa Inggris di China Tersangkut Kasus Narkoba

Andi Chaerul Fadli
Konten Redaksi Rakyatku.Com
16 Guru Bahasa Inggris di China Tersangkut Kasus Narkoba

Sekolah bahasa Inggris di Cina sekarang mengetatkan pemeriksaan terhadap pengajar dan siswanya. Hal ini dilakukan setelah polisi di kota Jiangsu dari Xuzhou mendalami kasus narkotika yang mengakibatka

RAKYATKU.COM - Sekolah bahasa Inggris di Cina sekarang mengetatkan pemeriksaan terhadap pengajar dan siswanya. Hal ini dilakukan setelah polisi di kota Jiangsu dari Xuzhou mendalami kasus narkotika yang mengakibatkan sejumlah guru dan mahasiswa asing ditahan.

Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh otoritas lokal pada hari Selasa, total 19 orang dinyatakan positif menggunakan narkoba termasuk 16 orang asing, dikutip dari Shanghaiist, Sabtu (13/7/2019). 

Tujuh dari mereka adalah karyawan di cabang EF English First (EF) di Xuzhou sementara sembilan lainnya adalah siswa EF.

Meskipun 18 dari mereka yang ditangkap ditempatkan dalam penahanan administrasi selama maksimal 15 hari, individu yang tersisa ditempatkan di bawah penahanan kriminal yang dapat mengindikasikan tuduhan resmi akan datang.

Tidak jelas jenis obat atau obat apa yang terlibat dalam kasus ini.

Di Weibo, EF telah mengeluarkan permintaan maaf, berjanji untuk melakukan investigasi internal sendiri dan memecat setiap guru yang ditemukan menggunakan narkoba, berjanji juga untuk memastikan bahwa staf asingnya mematuhi hukum dan peraturan Tiongkok.

English First adalah anak perusahaan dari EF Education First, organisasi pendidikan swasta terbesar di dunia. EF pertama kali masuk ke Cina pada tahun 1996, dengan fokus utama pada kursus pelatihan bahasa Inggris. Sekarang memiliki outlet di lebih dari 50 kota di seluruh negeri.