Sabtu, 13 Juli 2019 10:16

Hadiri Halal bi Halal KKL, Gubernur Sulsel Puji Persatuan Wija To Luwu

Ibnu Kasir Amahoru
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Ist.
Ist.

Kerukunan Keluarga Luwu (KKL) Raya menggelar Halal bi Halal di Hotel Claro Makassar, Jum'at (12/07/2019) malam.

RAKYATKU.COM, LUWU UTARA - Kerukunan Keluarga Luwu (KKL) Raya menggelar Halal bi Halal di Hotel Claro Makassar, Jum'at (12/07/2019) malam.

Hala bi Halal Kerukunan Keluarga Luwu Raya ini bertujuan untuk membangun silaturahmi bersama seluruh keluarga se Luwu Raya yang ada di Makassar. 

Kegiatan halal bi halal ini dihadiri Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah; Datu Luwu, Andi Maradang Mackulau; Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani; Bupati Luwu, Basmin Mattayang; Bupati Luwu Timur, Muh. Thoriq Husler; Tokoh agama, Tokoh Masyarakat beserta ribuan masyarakat Luwu Raya.

Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah dalam sambutannya sangat mengapresiasi semangat dari acara ini, yaitu meningkatkan persatuan segenap Wija To Luwu dalam mendorong akselerasi pembangunan Sulsel yang lebih maju.

Nurdin Abdullah berharap, seluruh unsur masyarakat di Luwu Raya, baik pemerintah maupun masyarakat, bersatu untuk bekerja menjadikan Luwu Raya sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru.

Perkembangan sebuah daerah, lanjut Nurdin, kuncinya ada pada pembangunan infrastruktur yang mampu menghubungkan setiap daerah, sehingga pusat ekonomi baru bisa terbentuk, contohnya wilayah Seko.

“Selama ini Seko sulit sekali untuk diakses. Alhamdulillah, tahun ini kita sudah menganggarkan pembangunan jalan, sehingga tahun ini rencananya jalan menuju Seko sudah berfungsi,” tandasnya.

Selain itu, rencana pembangunan jalan penghubung antara Bua dengan Rantepao, anggarannya sudah disetujui pemerintah pusat.

“Kalau proyek ini berjalan dengan lancar, maka kita bisa menghubungkan Toraja sebagai destinasi wisata unggulan di Sulsel dengan Luwu Raya,” lanjutnya.

Selain pembangunan infrastruktur, Nurdin juga menyampaikan aspek pembangunan manusianya. Oleh karena itu, Pemprov Sulsel terus bersinergi dengan Pemerintah Palopo dalam rangka pembangunan Rumah Sakit Regional.
Dengan adanya rumah sakit ini, masyarakat tidak lagi harus menempuh perjalanan jauh ke Makassar untuk bisa mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik.

“Berbagai rencana pembangunan tersebut hanya dapat dijalankan dengan adanya sinergi yang baik antara pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten kota,” ungkapnya.

“Saya memohon dukungan dari seluruh unsur masyarakat Luwu Raya, agar program pembangunan yang sudah kita rencanakan bisa berjalan dengan lancar. Apabila pembangunan infrastruktur sudah kita laksanakan dengan baik, kesejahteraan masyarakat juga sudah kita tingkatkan, sumber daya manusianya juga baik, saya meyakini Luwu Raya ini akan siap menjawab segala tantangan dan menjadi wilayah kebanggaan Sulsel,” bebernya.

Sementara itu, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani yang hadir pada kegiatan halal bi halal ini mengajak semua elemen Wija To Luwu untuk menumbuhkan kembali semangat wanua mappatuo na ewau alena demi kejayaan dan kebesaran Tana Luwu.

Momentum seperti ini, harus menjadi refleksi kita bersama dalam menguatkan ikatan emosional kebersamaan membangun tana Luwu ini, untuk kemajuan wilayah yang kita cintai itu adalah tanggung jawab kita bersama ” harapnya. 

Dalam kesempatan ini, nikmat halal bi halal benar-benar terasa, Indah Putri Indriani di sambut hangat oleh 2 mantan Bupati yaitu mantan Bupati Luwu Utara (Arifin Djunaedi) dan Mantan Bupati Luwu Timur (Andi Hatta Marakarma).