RAKYATKU.COM - Presiden AS Donald Trump menyebarkan perang dagang terhadap India melalui Twitter pada hari Selasa (09/07/2019).
Dalam postingannya, Trump mengeluh bahwa tarif India untuk produk-produk AS tidak dapat diterima. Tapi dia tidak menunjukkan apakah ia akan mengambil tindakan lebih lanjut.
Sejauh ini belum ada komentar langsung dari kementerian luar negeri dan perdagangan India.
Tetapi sumber pemerintah India mengatakan bahwa Trump dan Perdana Menteri India Narendra Modi memiliki "pertemuan yang sangat baik di Osaka pada bulan Juni dan mereka terus terlibat dalam masalah ini".
Trump dan Modi bertemu di sela-sela KTT G20 di Jepang.
Christopher Wilson, asisten perwakilan perdagangan AS untuk Asia Selatan dan Tengah, diperkirakan akan bertemu dengan pejabat pemerintah India di New Delhi pada hari Jumat.
Pada bulan Mei, Trump membatalkan hak perdagangan India di bawah Generalized System of Preferences (GSP), yang memberikan ekspor bebas bea cukai hingga $5,6 miliar.
Sebagai tanggapan, New Delhi mengenakan tarif lebih tinggi pada 28 produk AS.
