RAKYATKU.COM - Presiden AS Donald Trump akan mengadakan KTT media sosial di Gedung Putih pada hari Kamis.
Namun, acara tersebut tampaknya akan berlangsung tanpa kehadiran dua raksasa media sosial. Facebook dan twitter mengatakan mereka belum menerima undangan.
Sementara itu, para kritikus dan kelompok teknologi konservatif telah diundang dan mengkonfirmasi kehadiran mereka.
Gedung Putih mengumumkan KTT ini pada 26 Juni lalu dengan mengatakan bahwa itu akan "menyatukan para pemimpin digital untuk percakapan yang kuat tentang peluang dan tantangan lingkungan online saat ini."
Pada hari Senin, Facebook mengatakan pihaknya tidak diundang untuk berpartisipasi dalam pertemuan tersebut, dan seseorang yang akrab dengan masalah ini mengatakan Twitter juga tidak diminta untuk bergabung.
Trump menuduh platform teknologi besar seperti Google, Facebook, dan Twitter memiliki bias anti-konservatif. Bulan lalu ia mengatakan bahwa pemerintah AS harus menuntut Facebook dan Google karena kesalahan yang tidak ditentukan.
Facebook menjalankan jejaring sosial terbesar di dunia, serta aplikasi berbagi foto Instagram dan aplikasi chat WhatsApp. Sementara itu, Twitter adalah salah tempat tercinta Trump untuk berkomunikasi langsung dengan publik.
