RAKYATKU.COM, MAKASSAR -- Tugas Tim Koalisi Daerah (TKD) Sulawesi Selatan resmi berakhir, sejak Joko Widodo-Ma'ruf Amin ditetapkan sebagai pasangan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2019-2024.
"Hari ini tugas TKD Sulsel resmi berakhir. Tetapi tali silaturahmi tetap berjalan," kata Ketua TKD Sulsel, Syamsul Bachri, ketika menggelar syukuran kecil-kecilan bersama pengurus TKD Sulsel, di Rumah Makan Apong Makassar, Minggu (7/7/2019).
Syamsul Bachri mengatakan, meskipun secara nasional Jokowi-Ma'ruf unggul dengan perolehan 55,50 persen, sedangkan Prabowo-Sandi memperoleh 44,50 persen. Namun Jokowi-Ma'ruf kalah dengan perolehan 42,98 persen, sedangkan Prabowo-Sandi 57,02 persen.
"Memang kita kecewa karena kita kalah di Sulsel, tapi tim dan relawan sudah bekerja secara ikhlas dan sudah bekerja maksimal,"
"Walaupun kita kalah di Sulsel, tapi secara nasional kita menang. Kami di TKD Sulsel mengucapkan terima kasih kepada pendukung Jokowi-Ma'ruf, baik yang mendukung secara langsung maupun tidak langsung," ungkap Anggota DPR RI dari Fraksi Golkar ini.
Meski demikian, Syamsul Bachri menjamin Jokowi-Ma'ruf tetap akan memprioritaskan Sulsel dalam hal pembangunan infrastruktur dan Sumber Daya Manusia (SDM).
Selain itu, ia juga membeberkan bahwa Jokowi telah menggelar pertemuan dengan TKN dan TKD se-Indonesia di Istana Bogor pada 2 Juli 2019 lalu.
Kata Syamsul, pada pertemuan itu Jokowi memberikan apresiasi kepada seluruh TKD se-Indonesia atas kerja keras menangkan Jokowi-Ma'ruf pada Pilpres 2019 ini.
"Pak Jokowi mengharapkan tetap membutuhkan bantuan TKN dan TKD selama Jokowi-Ma'ruf menjalankan roda pemerintahannya," pungkasnya.
