Minggu, 07 Juli 2019 10:57

Tips Terbaik untuk Mengalahkan Jet Lag

Suriawati
Konten Redaksi Rakyatku.Com
INT
INT

Ritme sirkadian atau jam internal alami tubuh bertanggung jawab atas jet lag yang Anda alami ketika naik pesawat.

RAKYATKU.COM - Ritme sirkadian atau jam internal alami tubuh bertanggung jawab atas jet lag yang Anda alami ketika naik pesawat.

Jet leg juga dikenal sebagai sindrom perubahan waktu atau desinkronisasi.

“Jet lag terjadi ketika pola tidur Anda terganggu,” jelas Bonnie Taub-Dix, RDN, pencipta BetterThanDieting.com.

"Umumnya jam internal kita memberi tahu kita kapan harus pergi tidur di malam hari dan kapan harus bangun di pagi hari, tetapi ketika melintasi zona waktu, ritme tubuh kita menjadi tidak sinkron."

Meskipun efek dari ini cenderung tidak terlalu serius, mereka dapat mengganggu hingga beberapa hari.

Ini bisa membuat orang kelelahan, susah tidur, perubahan suasana hati, sakit kepala, mual, dan kehilangan nafsu makan.

Jadi bagaimana mengatasi ini? Sederhana, kuncinya adalah diet khusus jet lag.

Diet ini dikembangkan pada tahun 1970-an, oleh seorang ahli biologi yang bekerja untuk Laboratorium Nasional Argonne di Departemen Energi di Illinois.

Versi asli mengharuskan Anda memulainya empat hari sebelum perjalanan. Namun, versi singkatnya adalah mulai menyesuaikan jadwal Anda sehingga Anda makan dekat dengan waktu pendaratan pesawat Anda.

Sarapan cenderung menjadi makanan yang paling penting untuk disinkronkan, jadi cobalah makan yang lezat bahkan jika Anda masih di pesawat saat Anda makan.

"Protein, karbohidrat gandum utuh, dan beberapa lemak sehat akan menjaga kadar gula darah Anda dan karenanya energi tetap stabil," kata Taub-Dix.

Selain itu Anda juga membutuhkan karbohidrat. Ini adalah bahan pembangun serotonin, hormon yang membuat Anda rileks dan membantu Anda tidur.

Untuk membantu tubuh Anda menyesuaikan diri dengan zona waktu baru, Anda bisa makan makanan yang mengandung karbohidrat menjelang akhir hari.

Selain itu, penting untuk minum cukup air. "Anda harus melakukannya (minum) sebelum, selama, dan setelah makan," kata Taub-Dix.

Namu, upayakan untuk menghindari alkohol dan kafein, karena keduanya bisa mengganggu tidur Anda.

Ketika Anda mendarat di tempat tujuan, jangan terburu-buru keluar untuk makan berat. "Pendekatan terbaik adalah beradaptasi dengan jadwal makan di lokasi baru Anda untuk sarapan, makan siang, dan makan malam," kata Taub-Dix.

“Dan cobalah tidur pada waktu yang wajar sehingga Anda dapat menikmati tidur malam yang nyenyak dan menyambut hari baru dengan cukup istirahat."