Minggu, 07 Juli 2019 09:04

Messi: Copa America 2019 Penuh Korupsi, Brasil Diatur untuk Juara

Nur Hidayat Said
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Foto: Talksport.
Foto: Talksport.

Lionel Messi mengungkapkan kekecewaan terkait gelaran Copa America 2019. La Pulga menuduh turnamen ini penuh korupsi.

RAKYATKU.COM, SAO PAULO - Lionel Messi mengungkapkan kekecewaan terkait gelaran Copa America 2019. La Pulga menuduh turnamen ini penuh korupsi dan Brasil telah diatur untuk juara.

Argentina meraih peringkat ketiga pada ajang ini usai mengalahkan Chile 2-1 di Arena Corinthians, Minggu dini hari Wita (7/7/2019).

Argentina dan Chile mesti bermain dengan 10 orang sejak menit ke-37. Messi dan Gary Medel mendapat kartu merah langsung karena saling bertikai.

Messi yang tak terima keputusan wasit mewujudkan kekecewaaan menolak medali perunggu.

Messi juga menyampaikan kritik saat wawancaranya di mixed zone. "Tidak ada keraguan bahwa Brasil akan menjadi juara karena trofi sudah disiapkan untuk mereka," kata Messi dikutip Tyc Sports.

Final Copa America 2019 akan mempertemukan tuan rumah Brasil dengan Peru. Brasil melaju ke final setelah mengalahkan Argentina 2-0.

Laga ini juga mengundang kekesalan Messi karena wasit dianggap membuat dua keputusan yang merugikan Argentina.

"Saya berharap bahwa VAR dan wasit tidak ada hubungannya di final ini. Peru dapat bersaing karena memiliki kemampuan untuk melakukannya, tetapi saya rasa sulit," tegasnya.

"Kami tidak harus menjadi bagian dari korupsi ini, dari kurangnya rasa hormat yang kami derita selama Copa America ini."

"Kami menginginkan lebih dan mereka tidak membiarkan kami berada di final, korupsi, wasit, dan semua yang bikin orang untuk tidak menikmati sepak bola."