Sabtu, 06 Juli 2019 17:01

Fenomena Tak Lazim di Bulukumba Akan Dibahas Rumah Ide Topanrita Malam Ini

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Direktur Eksekutif Rumah Ide Topanrita, Muhammad Isra. (Sumber: Facebook)
Direktur Eksekutif Rumah Ide Topanrita, Muhammad Isra. (Sumber: Facebook)

Generasi muda Butta Panrita Lopi tengah resah. Berbagai kejadian tak lazim telah merundung kabupaten yang pernah jadi percontohan penerapan syariat Islam itu.

RAKYATKU.COM, BULUKUMBA - Generasi muda Butta Panrita Lopi tengah resah. Berbagai kejadian tak lazim telah merundung kabupaten yang pernah jadi percontohan penerapan syariat Islam itu.

Mulai dari beredarnya video mesum "Jangan Nyalakan Blitz-nya" yang memalukan dunia pendidikan di daerah yang terkenal dengan pasir putihnya itu.

Lalu, kasus pembunuhan kakak kandung oleh adik kandungnya sendiri di Dusun Passimbungan, di mana Tilling Bin H. Cama (58) tewas ditebas saudara sedarah.

Belum kering darah itu, kehebohan kembali muncul dari hubungan sedarah yang menjadi aib besar bagi sebuah daerah.

Menyusul penangkapan seorang kakek yang ditangkap karena menyetubuhi cucunya sendiri. 

Hal ini menggugah anak-anak muda yang tergabung dalam Rumah Ide Topanrita untuk menggelar diskusi kontemplasi malam ini.

"Entah besok apalagi.....! Apa yang terjadi...?  Apa yang salah dengan kita...? Inikah tanda akhir zaman itu...? Kenapa duka itu terus merundung "Kampung" Bulukumba...? Kami ajak Anda dalam dialog kontemplasi," tulis Direktur Eksekutif Rumah Ide Topanrita, Muhammad Isra M dan Direktur Program, Azis Mattola.

Muhammad Isra menyebut diskusi itu sebagai "Refleksi Sabtu Malam".

"Mungkin di sana kita temukan jawabannya secara jujur, apa dan bagaimana kita setelah ini semua," tulisnya.

Rumah Ide To Panrita tulis dia dalam undangan itu, mengundang Pemerintah Kabupaten, DPRD, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Tokoh Perempuan, Budayawan,  serta aktivis.

"Insya Allah digelar pada Sabtu, 6 Juli 2018, pPukul 19.30 Wita sampai selesai, di Kantor Rumah Ide To Panrita Jl. Jenderal Sudirman No 15 (Eks Warkop Espresso) Bulukumba. Salam Muhasabah," tutupnya.