Sabtu, 06 Juli 2019 09:21

Bejat! Usai Perkosa Balitanya, Orang Tua Ini Susun Rencana Perkosa Calon Bayinya

Mays
Konten Redaksi Rakyatku.Com
Gerrad Coddington, dan istrinya Christina Nelson-Coddington
Gerrad Coddington, dan istrinya Christina Nelson-Coddington

Pasangan ini memang bejat. Mereka tega memperkosa anak perempuan mereka yang berusia dua tahun, dan membuat rencana untuk memperkosa bayi mereka yang belum lahir. Demikian terungkap di pengadilan. 

RAKYATKU.COM, OKLAHOMA - Pasangan ini memang bejat. Mereka tega memperkosa anak perempuan mereka yang berusia dua tahun, dan membuat rencana untuk memperkosa bayi mereka yang belum lahir. Demikian terungkap di pengadilan. 

Gerrad Coddington (25), dan istrinya Christina Nelson-Coddington (29), memukul, memborgol lalu memperkosa anak perempuan balita mereka. 

Surat-surat pengadilan yang diajukan Rabu mengungkapkan, Gerrad, dari Kota Oklahoma, juga berkonspirasi untuk memperkosa anaknya yang belum lahir.

Dia dan istrinya dikatakan telah memborgol, memukuli dan memperkosa korban rentan lainnya dalam perawatan mereka. 

KFOR melaporkan, pasangan itu awalnya ditangkap pada 14 Juni atas tuduhan memproduksi pornografi anak, tindakan cabul dengan anak di bawah umur, dan pelanggaran Undang-Undang Kejahatan Komputer Oklahoma. 

Tuduhan pertama berasal dari dugaan keputusan mereka untuk membagikan gambar pelecehan seksual anak di Facebook. 

"Agen-agen FBI membekuk pasangan itu setelah mendapat informasi tentang aktivitas di internet yang mengisyaratkan ada anak kecil yang dieksploitasi," menurut Jaksa Agung Oklahoma Mike Hunter. 

"Penyelidikan mengungkapkan bahwa kejahatan yang melibatkan anak kecil sangat menyedihkan," tambah Hunter.

Investigasi yang sedang berlangsung terhadap pasangan tersebut melihat peningkatan tuduhan termasuk pemerkosaan anak tingkat pertama, inses dan pelecehan anak yang diisi awal minggu ini. Kantor Kejaksaan Agung AS juga mengejar produksi tuduhan pornografi anak terhadap pasangan itu. 

Dengan tuduhan itu, tersangka terancam hukuman 20 tahun maksimum di Oklahoma, tetapi hingga 10 tahun lebih lama jika hukuman didapatkan di pengadilan federal. 

Coddingtons ditahan di Penjara Kabupaten Garvin dengan jaminan USD5 juta masing-masing menjelang penampilan pengadilan mereka berikutnya.